Apa saja tips and trik menjadi dropshiper yang kamu ketahui?
Share
Sign Up to our social questions and Answers Engine to ask questions, answer people’s questions, and connect with other people.
Login to our social questions & Answers Engine to ask questions answer people’s questions & connect with other people.
Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link and will create a new password via email.
Please briefly explain why you feel this question should be reported.
Please briefly explain why you feel this answer should be reported.
Hai, saya lintang dari lapakninja.com mau coba bantuin jawab ya
Di era seperti ini, jadi dropshipper itu udah nggak segampang dulu. Dulu pada masanya keterbukaan informasi belum semasif sekarang, jadi dropshipper bisa menjanjikan keuntungan ratusan ribu hingga jutaan per penjualan. Sekarang, di era marketplace hal ini udah sulit banget. Bisa jadi kita hanya dapat keuntungan 1.000~5.000 ribu rupiah per penjualan, dan hal ini sangat lumrah. Maka memang, bisnis ini cocok untuk kamu yang sabar, bukan yang pengen buru – buru kaya. Nah, kalau kamu mau berkomitmen kaya secara perlahan dan pasti maka bisa coba ikutin tips ini.
Disclaimer dulu, tips ini versi saya lho ya, jangan dijadikan satu-satunya acuan.
Ada beberapa hal yang perlu kita siapkan untuk siap bersaing di pasar digital sebagai dropshipper :
Apa aja itu? yuk kita bahas satu persatu
Riset Produk
Dropship itu nyawanya ada di pemilihan produk untuk dijual. Kenapa? karena cuma di sini kita menang dibanding dengan reseller dan supplier/produsen. Kalau produsen dan reseller bisa jual di harga yang lebih murah, kita sebagai dropshipper mungkin memang harus jual di harga yang lebih tinggi, tapi kita terbebas dari stok produk. Sehingga kita bisa dengan leluasa tes pasar dan tes produk tanpa henti, hingga menemukan produk yang terbaik.
Untuk riset, saya sangat sarankan memanfaatkan tren di marketplace. Di sini kita bisa tahu produk apa yang lagi laris dijual dan banyak peminatnya. Biasanya saya pribadi, cari produk yang punya penjualan perbulan tinggi, harga murah dan kota yang sesuai dengan calon konsumen kita. Nah, untuk riset bisa pakai 2 metode, metode manual atau metode dengan tools
1.Metode Manual
Kita bisa manfaatkan marketplace seperti shopee / tokopedia. Tinggal kita ketikkan saja kata kunci apa yang ingin kita jual, maka kita akan dihadapkan dengan beberapa toko yang dianggap marketplace tersebut relevan dengan kebutuhan kita
Setelah kita rasa pencariannya cocok, maka kita bisa coba visit satu per satu toko di halaman ini, sebanyak yang kita mau. Catat semua metik yang kita butuhkan : penjualan perbulan, harga, kota, review, dll. Hal ini penting, dalam rangka mendapatkan data sebanyak-banyaknya, sehingga keputusan kita dalam mengambil produk nanti tidak keliru
“Mas, berarti kita mengira-ngira ya kata kuncinya? nggak ada cara yang lebih gampang?”
Ada, dengan metode kedua dengan menggunakan tools lapakninja.com
2. Metode Lapakninja
Di lapakninja, sudah disiapkan aplikasi yang berisi Database 5000+ produk terlaris di Shopee dan Tokopedia. Jadi, kita tidak perlu mengira-ngira lagi kata kunci apa yang mungkin laris, tapi kita bisa sortir langsung berdasarkan yeeang paling banyak terjual di bulan tersebut, jadinya nggak perlu mengira-ngira lagi kan.
bisa juga kita filter berdasarkan lokasi, harga dan lain – lain. Disediakan juga link menuju halaman produknya di marketplace. Saran saya dalam memilih produk, pastikan toko suppliernya semua berasal dari 1 kota yang sama ya, agar memudahkan dalam proses pengiriman barang nanti
Nah, di sini saya dapat 50 produk pilihan. Sekarang saatnya saya bangun platform
Membangun Platform
Secara garis besar, kita bisa memilih ingin berjualan di mana, marketeli place atau sosial media. Banyak perdebatan mana yang lebih baik sebagai medium jualan. Namun intinya, sebelum memutuskan fokus di salah satunya, pahami dulu karakter keduanya.
Kalau kita punya kekuatan di rantai pasok, bisa dapat supplier yang lebih murah dibanding star seller shopee / topseller tokopedia maka bisa coba marketplace, namun kalau kita punya kelebihan di bidang konten, maka mulai di sosial media. “Bahasa”nya berbeda, strateginya pun berbeda
Strategi Optimasi Shopee (diambil dari live Christina Lie)
Jawaban Lintang Kresnadi untuk Bagaimana cara berjualan di Shopee agar dapat pesanan membludak?
Strategi optimasi Instagram
Cara Jualan di Instagram – Strategi Riset, Optimasi, Konten dan Interaksi – Lintang Kresnadi
Promosi Organik
Apapun bisnisnya, promosi itu wajib, sayangnya kalau kita memilih fokus di platform marketplace, nggak ada opsi yang mungkin kita lakukan jika ingin promosi secara gratis, semuanya wajib bayar.
Berbeda di sosial media, di platform ini bisa kita lakukan dengan relatif lebih murah atau bahkan gratis. Saya coba bahas garis besar triknya di facebook dan instagram ya
Facebook : coba masuk dan aktif di grup yang relevan, bisa grup hobi, komunitas besar, dan lain lain
Jawaban Lintang Kresnadi untuk Bagaimana cara memasarkan produk di pasar daring Facebook, agar banyak terjadi pembelian?
Instagram : incar hashtag yang sesuai dan punya banyak pengguna, buat konten yang sesuai dengan pengguna tersebut. Saya pribadi riset menggunakan Flick
Jawaban Lintang Kresnadi untuk Produk apa yang paling sering dibeli orang di Instagram?
buat yang nggak punya banyak modal, metode promosi organik ini penting dilalui terlebih dahulu sebelum scale up ke metode promosi berbayar. Kenapa? karena metode ini juga berfungsi sebagai validasi, apakah produk anda diminati banyak orang atau tidak. Lagi-lagi kita manfaatkan kelebihan dropshipper yang nggak punya keterikatan pada produk. Jika dengan metode promosi gratis ini terjadi beberapa penjualan, maka kita pede untuk geser ke langkah selanjutnya, jika tidak maka kembali lagi ke tahap pertama, riset.
Promosi Berbayar
Untuk ini tidak perlu banyak dibahas ya, mungkin memang banyak kelas di luar sana yang mengajarkan strategi ngiklan baik di FB/IG, Google hingga marketplace, namun perlu digarisbawahi,
“Perlu Rp 100.000 untuk mendapat keuntungan Rp 200.000,-“
Semakin besar modal kita, maka semakin besar peluang sukses kita di promosi berbayar, bahkan nggak jarang ada yang spent hingga milyaran perbulan hanya untuk ngiklan, tentu dengan return yang minimal 2 kalilipatnya. Dan, bukan nggak mungkin juga malah rugi. Namanya juga iklan
Kalau anda memutuskan untuk beriklan, ada beberapa poin yang bisa dijadikan pegangan
Kesimpulan
Sebagai dropshipper, keunggulan utama kita ya di ketidakterikatan atas produk kita, seperti pepatah :
Semoga bermanfaat, Terima kasih