Halo saya izin jawab berdasarkan perspektif saya ya. Kebetulan saya juga mahasiswa yang pada masa pandemi ini sedang dalam penyusunan skripsi berkaitan dengan manajemen SDM.

Topik yang saya angkat dalam skripsi saya adalah job autonomy (otonomi kerja). Otonomi kerja di sini dapat saya artikan sebagai tingkatan sejauh mana pekerjaan tersebut dapat memberikan diskresi, independensi, dan kebebasan bagi si pemangku jabatan untuk melaksanakan pekerjaannya dari awal sampai selesai (end-to-end process).

Alasan simpel yang membuat saya mengambil topik ini tentu tidak terlepas dari kebijakan work from home (WFH) di beberapa instansi/perusahaan. Lokus penelitian yang saya gunakan adalah aparatur sipil negara di salah satu kementerian.

Dengan kebijakan WFH tersebut tentu otonomi kerja yang dimiliki oleh pemangku jabatan berubah, semula di kantor mendapatkan arahan dan kendali penuh dari atasannya, menjadi di rumah yang kemudian arahan dan kendali tersebut menjadi tidak sebesar di kantor. Pemangku jabatan tentu akan lebih memiliki fleksibilitas dari sisi ia mengambil keputusan, mengatur jadwal, dan menggunakan metode penyelesaian yang ia sukai. Berangkat dari hal ini, saya berharap penelitian yang saya lakukan tersebut dapat memberikan saran manajerial bagi manajemen dalam mengembangkan pola kerja setelah masa pandemi ini.

Sekarang, semua diserahkan ke Anda untuk membentuk model penelitiannya sendiri. Semoga sukses.