Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan saat berinvestasi saham:
- Memahami konsep dan risiko berinvestasi. Ada banyak alasan untuk berinvestasi di Internet dan media sosial. Salah satu akun Instagram yang khusus untuk berbagi adalah @ngertisaham. Banyak diskusi terbuka untuk para pengikut pengelola, Anda bisa belajar banyak tentang pasar modal. Konsep penting lainnya adalah mengetahui fundamental/kinerja perusahaan yang Anda beli karena akan mempengaruhi harga di masa depan.
- Membuka rekening saham/memilih sekuritas. Sebenarnya mungkin lebih mudah membuka rekening terlebih dahulu sambil belajar untuk pemula, learn by doing. Ada banyak pilihan sekuritas yang tersedia dengan fitur-fitur terbaik masing-masing. Bisa pilih yang sesuai menurut pemakaian pribadi nantinya.
- Tetapkan tujuan dan kerangka waktu yang jelas. Memiliki tujuan investasi penting untuk menjaga komitmen dan konsistensi dalam berinvestasi, baik tujuan tersebut untuk mendanai pendidikan masa depan anak atau tujuan bisnis, dan lain sebagainya. Putuskan apakah Anda ingin berinvestasi jangka panjang atau jangka pendek.
- Pilih investor/saham. Ratusan saham tercatat di pasar saham Indonesia dan masing-masing dikelompokkan berdasarkan indeksnya masing-masing untuk memudahkan investor dalam memilih saham, salah satunya LQ45 dan IDX30. LQ45 mencerminkan perusahaan dengan likuiditas tertinggi dan kapitalisasi pasar tertinggi. Jika Anda ingin berinvestasi di saham syariah, ada juga indeks saham syariah. Informasi selengkapnya dapat dilihat di situs resmi BEI.
- Hindari menempatkan di tempat yang sama. Jika istilah “jangan menaruh telur dalam satu keranjang” karena jika, amit-amit, usaha ini gagal, semua uang kami juga akan hilang. Tidak ada yang pasti di pasar modal dan semuanya bisa berubah.