Bisnis buket bunga sedang tumbuh pesat di kota-kota besar Indonesia dan semakin diminati oleh banyak orang. Oleh karena itu, bisnis ini menjadi pilihan yang menjanjikan. Bagi para wanita yang ingin mencari peluang bisnis namun ingin menjalankannya dengan mudah dan dari rumah, bisnis buket bunga ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk memulai bisnis Anda.
Meskipun bisnis buket bunga ini memiliki tingkat risiko yang cukup tinggi, karena bunga adalah benda hidup yang akan layu dan mati jika tidak dirawat dengan baik. Namun, jika Anda mampu mencoba dan belajar menjalankan bisnis ini dengan baik, maka risiko tersebut dapat diminimalkan.
Untuk mencapai kesuksesan dalam menjalankan bisnis ini, ada beberapa tips yang dapat Anda terapkan dalam memulai bisnis buket bunga.
1. Identifikasi Target Pasar
Anda perlu menentukan target pasar Anda, yaitu orang-orang yang membutuhkan buket bunga untuk berbagai acara seperti ucapan selamat, bela sungkawa, pernikahan, kematian, wisuda, dan lain-lain. Biasanya, orang-orang dengan kelas ekonomi menengah ke atas lebih sering membeli buket bunga. Mereka tidak terlalu sensitif terhadap harga jika produk yang Anda tawarkan berkualitas dan dapat dipercaya. Jika Anda dapat membangun hubungan baik dengan konsumen, mereka juga dapat menjadi pelanggan setia Anda.
2. Pilih Lokasi yang Strategis
Bisnis buket bunga sebaiknya dijalankan di daerah perkotaan yang memiliki banyak aktivitas. Kota besar sering menjadi pusat kegiatan seperti pernikahan, kematian, wisuda, dan lain-lain. Mengapa tidak di kota kecil? Meskipun kota kecil juga memiliki kegiatan yang serupa dengan kota besar, namun permintaan akan buket bunga masih relatif rendah di kota kecil. Selain itu, kegiatan di kota kecil tidak sepadat di kota besar.
Jika Anda berencana membuka toko bunga, pilihlah lokasi yang strategis dan banyak dilalui orang. Beberapa tempat yang cocok adalah dekat jalan raya, pusat perbelanjaan, tempat ibadah, krematorium, kuburan, atau kampus. Dengan memilih kota besar sebagai lokasi usaha, Anda memiliki peluang yang lebih besar untuk sukses dalam bisnis buket bunga Anda.
3. Pentingnya Kerjasama dengan Pemasok Bunga
Kerjasama adalah kunci dalam menjalankan bisnis, terutama dalam bisnis bunga. Anda perlu mencari pemasok bunga yang dapat memenuhi kebutuhan usaha Anda. Menanam bunga sendiri tidaklah efisien, oleh karena itu kerjasama dengan pemasok sangatlah penting.
Sebelum bekerjasama dengan pemasok bunga, lakukanlah survei terlebih dahulu untuk memilih pemasok yang tepat. Jangan sembarangan memilih pemasok, karena kualitas bunga yang buruk dapat berdampak negatif pada usaha Anda. Cari pemasok yang menyediakan bunga berkualitas baik. Anda juga dapat meminta rekomendasi dari pelaku usaha lain yang sudah berpengalaman dalam menjalankan usaha buket bunga.
Setelah menemukan pemasok yang tepat, jadikan mereka mitra Anda. Bangun kerjasama yang baik dan sampaikan bahwa Anda ingin mereka menjadi pemasok utama untuk usaha karangan bunga Anda.
4. Pentingnya Jasa Antar
Sebagai pemilik bisnis bunga, Anda harus menyediakan jasa antar untuk pesanan buket yang dipesan oleh pelanggan. Jasa pengiriman buket bunga adalah layanan yang harus Anda perhatikan dengan baik. Jika Anda menggunakan karyawan untuk mengantar buket, pastikan untuk menekankan pentingnya ketepatan waktu kepada mereka.
Selain itu, sebagai pemilik usaha, sebaiknya Anda juga mengetahui kondisi lalu lintas di tempat Anda beroperasi. Pahami jam-jam sibuk yang mungkin mengalami kemacetan. Jika diperlukan, carilah rute alternatif yang dapat Anda gunakan untuk mencapai pelanggan dengan lebih cepat dan efisien.
5. Menambah Jumlah Karyawan
Menambah jumlah karyawan dalam bisnis Anda dapat memberikan bantuan dalam mengurangi beban Anda dalam menjalankan bisnis. Namun, sebelum menambah jumlah karyawan, pastikan bahwa keuntungan dari usaha Anda sudah cukup untuk menutupi biaya operasional termasuk gaji karyawan.
Dalam usaha buket bunga, Anda membutuhkan beberapa karyawan dengan peran yang berbeda. Salah satunya adalah karyawan yang bertugas mengantarkan pesanan bunga kepada pelanggan. Namun, saat merekrut karyawan ini, Anda perlu berhati-hati karena mereka akan menggunakan kendaraan usaha Anda.
Selain itu, Anda juga membutuhkan karyawan yang memiliki keterampilan dalam merangkai buket bunga. Sebelum menugaskan karyawan tersebut untuk membuat pesanan, pastikan Anda melatih mereka terlebih dahulu agar dapat melakukan tugas dengan baik.