(1.) Pastikan semua fitur keamanan digunakan seperti seat belt, car seat untuk anak, ABS, TC, dan lainnya.
(2.) Pastikan perilaku berkendara diterapkan dengan mengikuti batas kecepatan, patuh pada rambu-rambu lalu lintas, beristirahat jika merasa mengantuk setiap 3-4 jam, dan menjaga jarak 3 detik di belakang mobil di depan.
Catatan: Mengapa 3 detik? Menurut pelatihan mengemudi defensif, jarak aman tidak ditentukan oleh jarak dalam meter karena kecepatan yang berbeda menghasilkan jarak aman yang berbeda. 3 detik disebut jarak aman karena 1 detik untuk waktu reaksi kita (waktu berpikir dan bertindak untuk menginjak rem dan mengurangi gigi), dan 2 detik lagi untuk memperlambat mobil sampai berhenti.
Memang terlihat konyol, banyak orang yang mengatakan bahwa kita tidak perlu menerapkan hal-hal tersebut dan tetap selamat. Bagi yang ingin menerapkannya, silakan. Bagi yang tidak, juga silakan. Tidak ada gunanya terburu-buru dan berlaku sembrono di jalan, dibandingkan dengan risiko yang kita hadapi.