Apa yang harus dipelajari oleh seorang pengusaha?
Share
Sign Up to our social questions and Answers Engine to ask questions, answer people’s questions, and connect with other people.
Login to our social questions & Answers Engine to ask questions answer people’s questions & connect with other people.
Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link and will create a new password via email.
Please briefly explain why you feel this question should be reported.
Please briefly explain why you feel this answer should be reported.
Saya yakin,
Anda cukup mengenal Bapak yang satu ini:
Mengapa sebagai alumni salah satu universitas ternama,
Beliau merintis perusahaan START-UP yang hanya menawarkan jasa OJEK?
Because he found a problem:
And he tried to offer solution to that problem:
OJEK merupakan solusi untuk meningkatkan mobilitas di Jakarta yang macet.
Sebelum ada GOJEK,
Hampir di setiap wilayah terdapat OJEK PANGKALAN.
Abang Ojek yang mangkal di PANGKALAN ini, sebagian besar masyarakat setempat.
Apabila ada calon penumpang,
Abang Ojek yang berhak mengantar calon penumpang ini adalah Abang Ojek yang hadir di pangkalan paling awal.
Setiap Abang Ojek yang hadir di pangkalan mendapat nomor urut untuk mengantar calon penumpang.
Dengan cara seperti ini, terjadi INEFFICIENCY,
Abang Ojek yang sudah menunggu berjam-jam akan kecewa apabila mendapat calon penumpang “jarak dekat”,
Karena penumpang “jarak dekat” ini akan bayar murah -> Tidak sepadan dengan waktu tunggu berjam-jam Abang Ojek.
Untuk menyiasati hal ini, Abang Ojek menaikkan harga,
Ada sebagian calon penumpang yang keberatan dan mengurungkan niat untuk naik ojek,
Tapi ada sebagian calon penumpang yang lain, yang buru-buru, dan menerima harga yang “kurang wajar” ini.
Dengan adanya GOJEK, calon penumpang merasa di-untungkan karena SUPPLY OJEK jadi melimpah.
Dan mereka bisa membayar dengan harga yang wajar.
Tapi OJEK PANGKALAN meradang:
.
Apakah Anda mengenal Bapak ini?
Banyak orang tidak mengenal Norman Larsen,
Tapi banyak orang sudah lama menggunakan produk yang dipasarkan Beliau:
Kepanjangan dari WD-40 adalah “Water Displacement, the 40th Formula”.
Sesuai namanya, produk ini menggantikan air yang digunakan sebagai pembersih komponen kendaraan.
Formula WD-40 yang diproduksi dari dulu sampai sekarang,
Merupakan formula ke-40 dari proses trial and error yang sebelumnya sudah dilakukan sang penemu.
.
Pada tanggal 23 September 1953,
Rocket Chemical Company memperkenalkan WD-40 ke perusahaan antariksa, Corvair.
Corvair menggunakan WD-40 sebagai pembersih bagian luar misil Atlas supaya terhindar dari korosi dan karat.
Kehandalan WD-40 ini,
Membuat beberapa karyawan Rocket Chemical Company menyelundupkan cairan ini dari pabrik untuk digunakan secara pribadi di rumah.
Mengetahui hal tersebut, Presiden Rocket Chemical Company, Norman Larsen malah memiliki ide untuk menjual cairan ini ke publik dengan kemasan tabung aerosol.
Hasilnya, produk WD-40 dalam kemasan tabung aerosol pertama kali muncul dan dijual di sebuah toko di San Diego pada 1958 dan cukup sukses:
Kembali ke pertanyaan Anda: Apa yang harus dipelajari oleh seorang pengusaha?
Sebagai seorang pengusaha, Anda harus belajar banyak hal,
Salah satu hal yang Anda harus pelajari adalah mengamati PERMASALAHAN yang ada di masyarakat,
Dan menawarkan (menjual) SOLUSI atas PERMASALAHAN tersebut.
#peopledontbuyproduct
#peoplebuysolution