Sejak kecil hingga tahun 2022, saya adalah seorang bibliophile yang selalu menggunakan buku fisik. Saya sudah memiliki dua lemari besar penuh dengan buku.
Namun, mulai awal Januari 2022, saya mulai beralih ke buku digital, terutama setelah mendapatkan iPad.
Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut pandangan saya:
Kelebihan Buku Fisik:
- Aroma Kertas: Aroma buku, baik yang baru maupun yang sudah lama, tidak ada yang bisa menandingi.
- Tampilan: Buku fisik tampak menarik ketika dipajang di rak atau lemari, memberikan estetika dan identitas tersendiri.
- Warisan: Buku fisik bisa diwariskan ke generasi berikutnya. Perawatan yang baik menjadikannya bagian dari minat baca keluarga. Saya sendiri menjadi pembaca karena ayah saya memiliki tiga lemari buku. Kini, keponakan saya yang masih TK juga terinspirasi untuk memiliki perpustakaan pribadi.
- Referensi: Sebagai penulis, buku fisik lebih mudah digunakan untuk mencari referensi selama proses menulis.
Kekurangan Buku Fisik:
- Berat dan Repot: Buku fisik, terutama yang besar dan berat, sulit dibawa kemana-mana dan memerlukan perawatan khusus. Selain itu, ruang penyimpanan dan harga buku original, terutama yang impor, juga bisa menjadi masalah.
Kelebihan Buku Digital:
- Praktis: Buku digital memudahkan akses di mana saja tanpa perlu membawa buku fisik. Sekarang, saya bisa membaca di kafe atau di bis dengan iPad saya.
- Awet: Buku digital disimpan di cloud atau penyimpanan lainnya, menghindari risiko kerusakan fisik seperti rayap dan bisa diakses kapan saja.
- Fleksibilitas: Buku digital memungkinkan untuk zoom dan anotasi tanpa merusak buku. Saya tidak suka mencoret-coret buku fisik, jadi fitur ini sangat membantu.
Saat ini, saya masih membaca buku fisik di rumah, sementara untuk di luar rumah, saya beralih ke versi digital.