Ada beberapa hal yang menurutku perlu diketahui sebelum menikah:
- Jangan pedulikan kata-kata orang: “Harus menikah sebelum usia 25, kalau tidak, sudah terlambat” atau “jangan terlalu sibuk bekerja, kapan menikahnya?” adalah komentar yang sebaiknya diabaikan saja. Mereka bukan yang akan mencari pasangan atau membayar pesta pernikahan kan.
- Pasanganmu adalah pilihan terpenting dalam hidupmu: Jangan memaksa menikah dengan pacar jika sudah jelas tidak cocok atau jika pacar hanya setengah hati dengan kita. Banyak temanku yang mengalami hal ini dan pernikahannya menjadi hambar dan hancur. Menikah itu seumur hidup, jadi hati-hatilah dalam memilih! Kesuksesan dan kebahagiaanmu bergantung pada pasanganmu.
- Perhatikan keluarganya: Apakah keluarganya orang-orang yang baik dan menghargai kamu? Kamu juga akan berhubungan dengan mereka seumur hidup, mulai dari persiapan pernikahan hingga urusan anak. Jika tidak cocok, siap-siap menghadapi masalah.
- Pesta hanya berlangsung sehari: Tidak perlu menjadi bridezilla yang terobsesi dengan segala hal yang harus dilakukan karena pesta hanya berlangsung sehari. Setelah sebulan, tamu-tamu pun tidak akan lagi mengingat pesta pernikahanmu. Yang paling mereka ingat mungkin hanya apakah makanannya enak atau tidak.
- Capai mimpi-mimpi terlebih dahulu: Hidup tidak hanya tentang menikah, menikah, dan menikah. Jika masih memiliki mimpi, seperti melanjutkan pendidikan di luar negeri atau memiliki pekerjaan yang melibatkan banyak perjalanan, tidak ada salahnya untuk fokus mencapai mimpi-mimpi tersebut sebelum menikah. Setelah menikah, tidak selalu mudah untuk mencapainya jika suami tidak mendukung (kadang-kadang pendapat suami bisa berubah setelah menikah).
Jadi, sangat penting untuk tidak menganggap pernikahan sebagai tujuan utama kesuksesan. Siapa pun bisa menikah dengan sembarangan. Jadikanlah tujuanmu ‘menikah dengan orang yang tepat dan bahagia’.