Dalam dunia kerja, saya percaya bahwa suatu saat nanti kita akan berhenti bekerja, entah apa penyebabnya. Saya melihat AI dengan cara yang sama seperti melihat karyawan muda di kantor. Kita harus mengakui bahwa suatu saat mereka akan menggantikan peran kita.
Oleh karena itu, yang perlu kita lakukan adalah bersiap-siap. Ketika saat itu tiba, kita harus sudah siap dengan antisipasinya. Terhadap karyawan muda di kantor, saya tidak memusuhi mereka, melainkan saya merangkul mereka dan menjadi mentor bagi mereka. Saya membantu mereka untuk menjadi pengganti yang mungkin lebih baik dari saya.
Hal yang sama juga berlaku untuk AI. Saya tidak memusuhi AI, melainkan saya memilih untuk belajar menggunakannya dan mencari tahu apa yang bisa mereka lakukan. Saya mencari AI yang dapat saya manfaatkan dengan baik.
Dalam waktu singkat, AI dapat membantu dalam beberapa pekerjaan saya. Misalnya dalam mengedit video, kehadiran AI yang dapat memisahkan voice over (narasi) dengan musik sangat membantu saya. Saya tidak perlu meminta bantuan rekan narator untuk merekam ulang audio.
Namun, apakah kehadiran AI ini menguntungkan bagi saya sebagai editor tetapi merugikan narator? Pekerjaan mereka berkurang.
Hal ini memang benar. Namun, di sisi lain, narator (dan siapa pun) dapat mengambil sebagian pekerjaan saya, seperti membuat bumper program. Dengan adanya situs seperti Envato, sekarang semua orang dapat membuat bumper program yang bagus dan canggih.
Apakah saya membenci teknologi (dalam hal ini AI) karena sebagian pekerjaan saya diambil? Tentu tidak. Saya justru memanfaatkan teknologi untuk mempermudah pekerjaan saya.
Tidak dapat dipungkiri bahwa kehadiran AI (dan teknologi secara umum) akan sedikit mengurangi pekerjaan dan potensi pendapatan kita. Namun, di sisi lain, kehadiran AI juga membuka peluang untuk melakukan hal-hal yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan dan dapat menambah pekerjaan atau sumber pendapatan baru.
Dengan AI, semua orang dapat menjadi penulis.
Dengan AI, semua orang dapat menjadi pelukis.
Dengan AI, semua orang dapat menjadi editor.
Dengan AI, semua orang dapat menjadi narator.
Dengan AI, semua orang dapat menjadi YouTuber.
Dengan AI, semua orang dapat menjadi apa saja dan melakukan apa saja.
Jadi, AI membawa perubahan yang signifikan.
Itulah kurang lebihnya.