Teh Cap Nutu
Ini memiliki rasa yang sedikit sepat dan aroma melati. Di keluarga saya, teh ini memang melegenda. Teh sudah dikenal di keluarga ayah saya sejak ayah saya masih duduk di bangku SMA.
Dan ini ada kemasan cup nya juga,
Dikatakan 100% gula murni. Sungguh menyegarkan meminum versi dingin ini saat haus di siang bolong, dengan terik matahari (mungkin) hanya berjarak satu meter.
Teh Cap Bandulan
Ini juga enak. Tidak terlalu kuat dan aroma melatinya terasa. Teh Bandulani ini juga hadir dalam kemasan cangkir dan saya akui kemasan cangkirnya terasa jauh lebih enak. Padahal, bagi saya, teh dalam cangkir merek apa pun masih kalah dengan teh Bandulani di bawah ini.
Dulu, saat paman saya yang tinggal di Cirebon mudik ke Pekalongan, sekembalinya ke Cirebon, ia selalu membawa 2 dus teh Bandulana yang dikemas dalam cangkir. Katanya tidak ada teh bandula di cangkir atas. Teh keringnya masih tersedia secara online, katanya.
Oh iya, teh cup nutua dan teh cup bandula sudah menjadi minuman yang lumrah di kota saya saat acara pernikahan, khitanan, arisan atau bahkan saat hari raya.
Teh Cap 2 Tang
Setahu saya tempat produksi ini berada di kabupaten Tegal. Tapi teh ini juga enak. Menurut ibu saya, rasa dan baunya pas (favorit saya teh bandulan). Keluarga saya sering hanya menggunakan tiga jalan yang disebutkan di atas.