Ini benar, kawan. Jangan susah-susah membaca biografi Robert Kiyosaki; cukup baca paragraf pertama dari wikipedia. Anda akan menemukan bahwa dia menjadi kaya bukan melalui bisnis, tetapi melalui penjualan buku dan seminar. Saya tidak pernah mau percaya pada orang kaya karena jualan seminar.
Saya bahkan tidak pernah tertarik untuk menghadiri seminar serupa. Saya mungkin dianggap kuno, tetapi menurut pendapat saya, cara menjadi kaya adalah mencari sendiri. Yang dituntun disebut ekor, bukan kepala.
Oke, kita tidak perlu membahas lebih lanjut tentang backgroundnya.
Terlepas dari apa yang tertulis dalam buku tersebut, nggak semuanya omong kosong, tapi nggak semuanya juga bisa diterapkan. Pernyataan “jika anda mau kaya, jangan ke sekolah” itu tolong jangan diartikan sebagai “sekolah itu tidak penting”.
Tapi artikan sebagai “sekolah tidak membuat anda kaya”.
Secara tidak sadar, sekolah itu menuntun anda menjadi ekor. Harus nurut kalau mau sukses. Harus ikut kata buku supaya dapat nilai bagus.
Patokan bebas finansial minimal dan jadi kaya untuk satu keluarga itu kira-kira 10M. Dengan asumsi properti seharga 1M mungkin bisa disewakan seharga 25 juta per tahun, total properti seharga 10M ya mungkin bisa menghasilkan anda 250 juta setahun. Kira-kira 20 juta per bulan tanpa kerja, ini baru namanya kaya.
Tapi jika 10 milyar dibagi 25, hasilnya adalah 500 juta. Jadi, jika Anda mulai bekerja pada usia 25 tahun dan bekerja selama 25 tahun berikutnya dengan gaji 500 juta per tahun tanpa mengeluarkan uang sama sekali, Anda baru bisa mendapatkan uang 10M dan dianggap kaya.
Terdengar tidak mungkin, bukan? Mana mahasiswa baru yang menerima gaji tahunan 500 juta dolar?
Tapi itulah pola yang diikuti oleh kebanyakan orang: sekolah tinggi, cari pekerjaan bagus, dan akhirnya kaya. Jadi, setelah mereka pensiun, orang kaya ini kembali miskin karena pemasukannya juga berhenti. Seberapa banyak pensiunan yang memiliki rumah, mobil LMPV, dan anak-anak yang beranjak dewasa yang pulang pergi ke kuliah atau baru memulai pekerjaan pertama mereka? Ya, hidup sudah berakhir.
Sekarang, gimana caranya kaya? Ya berbisnis, bangun relasi, pindah ke negara maju yang punya persyaratan lebih mudah untuk berkarir atau berkarya.. Ada banyak jalannya, kamu ya cari sendiri lur.
Gimana caranya kamu punya jalan untuk berbisnis dan bangun relasi tapi kamu gak tahu bagaimana operasional sebuah perusahaan. Trial and error? Waktumu habis.
Gimana caranya kamu pindah ke negara maju? Jadi TKI? Kayak petugas pom bensin dong, mulai dari nol.
Sekarang, gimana caranya supaya kamu belajar operasional sebuah perusahaan, naik posisi dan kenal orang-orang penting? Gimana caranya kamu pindah ke negara maju jadi seorang profesional alih-alih TKI?
Jawabannya ya sekolah, karena dunia ini menilai diri anda dari gelar yang anda sandang. Emang mesti jadi ekor dulu supaya kamu bisa lihat, pimpinan seperti apa yang bikin perusahaannya jatuh, dan seperti apa yang bikin perusahaannya sukses. Sekolah tidak bikin anda kaya, tapi orang yang sekolah memiliki peluang lebih besar untuk jadi kaya ketimbang yang tidak sekolah.