Saya memang baru berusia 20 tahun, sih.. Tapi setidaknya itu berarti saya sudah pernah menginjak usia 18 tahun hehehe..

Berdasarkan pengalaman pribadi saya, membaca buku benar-benar membantu untuk membangun dan mempengaruhi karakter diri/kepribadian kita. Sebenarnya tidak harus literasi dalam bentuk buku sih, digital juga bisa. Untuk genre bukunya, saya lebih menyarankan buku pembahasan self-improvement. Buku-buku self-improvement bisa membantu kita “membuka mata lebih lebar” terhadap hal-hal yang berkaitan dengan diri kita sendiri, seperti cara berpikir, nilai diri, menyikapi kelebihan dan kekurangan, dll.

Salah satu muatan buku self-improvement yang saya baca, berjudul “Tak Mungkin Membuat Semua Orang Senang dan hal-hal lain yang perlu diketahui untuk menghadapi orang yang kelewat batas.”, karya Jeong Moon Jeong.

Ikut mengutip isi buku Psikologi Perkembangan yang ditulis Hurlock, usia 18–40 tahun tergolong dalam Masa Dewasa Dini. Masa Dewasa Dini merupakan periode penyesuaian diri terhadap pola kehidupan baru dan harapan sosial baru. Masa Dewasa Dini adalah masa pencaharian kemantapan dan masa yang penuh dengan masalah dan ketegangan emosional, periode isolasi sosial, periode komitmen dan masa ketergantungan, perubahan nilai-nilai, kreativitas, dan penyesuaian diri pada pola hidup yang baru.

Beberapa rintangan yang menghambat tugas perkembangan pada Masa Dewasa Dini adalah

1. Dasar yang kurang memadai. Makin banyak masalah internal/eksternal yang belum terselesaikan, maka makin terasa lama dan sulit penyesuaian diri pada masa dewasa tersebut.
2. Pengaruh Kelompok Teman Sebaya yang Berkepanjangan.
3. Aspirasi yang Tidak Realistik. Orang dewasa sangat besar kemungkinan mengembangkan konsep yang tidak realistik tentang kemampuan diri.

Jadi, kesimpulan yang dapat saya berikan adalah membaca pada usia 18 tahun (menyesuaikan dengan pertanyaan) itu penting, dapat membangun karakter diri kita, dan dapat mempengaruhi perkembangan kepribadian kita. Buku yang saya rekomendasikan untuk dibaca pertama kali adalah buku yang menuntun kamu untuk lebih mengenal :

Siapa sih sebenarnya diri kamu?

Lagi berada di masa apa sih kamu?

Apa saja kelemahan kamu?

Apa saja kelebihan kamu?

Bagaimana cara yang tepat untuk menyikapi kekuranganmu?

Bagaimana cara yang tepat untuk menyadari kelebihanmu?

Apakah apa yang kamu lakukan selama ini sudah benar?

Apakah prinsip hidup yang kamu genggam selama ini sudah benar-benar sesuai dan cocok dengan kepribadian/hati kamu dan bisa dibawa untuk kehidupan kedepannya?

dst.

Semoga membantu. Mohon maaf kalau ada yang salah atau yang kurang. Mohon bantuannya untuk dikoreksi dan ditambahkan ya. Terima kasih..