Kemahalan untuk membeli kopi seharga dua puluh lima ribu dolar?
Saya senang Anda mengetahuinya. Dengan harga seperti itu, itu relatif murah.
Tidak yakin? Saya mengerti mengapa harga begitu murah.
Anda mengetahui ini?
Iya, itu biji kopi. Itu kopi Panama Geisha, kopi jagoan barista-barista dunia kalau ikut World Barista Championship/World Brewer Championship.
Tahu harganya berapa? 45 Euro/100 gram untuk roasted bean. 100 gram lho ya, bukan 1.000 gram alias 1 kg.
Kopi Indonesja juga nggak kalah mahal harganya. Yang specialty ‘standar’ rata-rata Rp. 70K-150K/200 gram roasted bean. Tergantung dari cupping score-nya.
Itu baru biji kopinya. Sekarang pindah ke alatnya.
Ini adalah teko. Ketel. Ketel yang digunakan untuk membuat kopi hitam yang diseduh secara manual. Ketelnya harus sesuai dengan leher angsa. Gambar menunjukkan Hario Buono Electric, yang memiliki pengatur suhu. Bagaimanapun, fitur pengatur suhu sangat penting untuk metode penyeduhan kopi. Jika suhu air tidak sesuai, hasil seduhan kopi dapat terbakar jika tidak menyerupai air.
Oh ya, Hario Buono adalah merek yang cukup “murah” dengan harga IDR 1.600K. Merek lain bisa sampai 3 juta. hanya ketel.
Selanjutnya, grinder.
Mahlkonig EK-43 sekarang ini udah jadi mainstream di kedai-kedai kopi, besar atau artisan. Kalau ke kedai kopi, terus lihat ada gilingan kopi segede gaban tingginya semeter, ya ini barangnya. Harganya? IDR 45 juta paling murah.
Yang ini juga lumayan jadi mainstream. Victoria Arduino Mythos One. Harganya IDR 30 jutaan. Masih kalah mahal sama Nouva Simonelli Mythos One, bisa IDR 40 juta++.
EK-43 biasanya dipakai untuk bikin kopi manual brew, untuk espresso juga bisa. Sementara yang sejenis Mythos itu khusus untuk espresso saja.
Kesimpulannya, tiap kedai kopi wajib punya dua jenis grinder semacam itu.
Nah sekarang geser ke mesin espresso.
Victoria Arduino Black Eagle 3 group. Mesin kopi ini seharga satu Pajero Sport baru. Jenisnya semi-automatic double boiler. Jenis yang wajib dipakai di kedai-kedai kopi specialty, karena kalau mau bikin kopi enak nggak bisa sembarangan pakai mesin abal-abal.
Ada yang lebih murah, yang single group. Seperti La Marzocco Linea Mini, La Marzocco GS3, Rocket Presso, Vibiemme Single Group, Nouva Simonelli Appia. Harganya? Paling murah IDR 40 juta++.
Mau bikin latte, flat white, cappuccino, ristretto, piccolo, atau macchiato? Pakai susu ini bisa nggak?
No, no, no. Jangan minum susu sembarangan. Kopi unik “peka” terhadap bahan tambahan seperti susu. Susu UHT, terutama yang kental manis, tidak memiliki lemak alami yang dapat meningkatkan rasa manisnya saat dipanaskan. Pastikan untuk menggunakan susu segar atau susu pasteurisasi.
Umur simpan pasteurized milk jelas jauh lebih pendek ketimbang UHT. Dibuka atau enggak, 2 minggu paling lama dalam chiller. Setelah itu harus dibuang karena sudah basi.
Nah, yang terakhir, yang bikin kopi harga segitu kelihatannya mahal padahal aslinya murah, adalah ini
Para petani kopi.
Anda mungkin belum pernah ke kebun kopi, kan? Coba pergi ke sana sesekali. Beri tahu kami tentang cara para petani kopi kami menjaga tanaman kopi dari awal hingga buahnya muncul. Hanya ceri kopi yang matang dan merah yang mereka pilih dengan tangan. lalu proses setelah panen. Pengeringnya fermentasi Banyak.
Secangkir kopi yang sampai di mejamu itu, punya cerita perjalanan yang panjang. Sejak dari petani, Q-Grader, roastery, barista, sampai ke mejamu. Ssmua dikerjakan oleh orang-orang yang punya passion, konowledge, skill dan dedikasi tinggi terhadap dunia kopi. Jadi kalau menurutmu secangkir kopi yang ditebus seharga Rp. 25K itu suatu kebodohan….
….ya seleramu rendahan. Karena maunya cuma dicekoki kopi-kopi instan yang kandungan kopinya saja nggak sampai 5% dari komposisi per sasetnya. Itu juga, biji kopinya berasal dari biji-biji kopi yang seperti ini
Defect. Cacat. Biji kopi yang rusak. Nggak layak jual. Sisa-sisa dari petani kopi yang udah memfilter kopinya, setelah yang specialty grade sampai A grade udah dipasok ke kedai-kedai kopi lokal dan internasional.
Sisanya yang begitu itu, masuk di tiap saset kopimu.
Ngerti sekarang kenapa kopi instan harganya cuman seribuan?