Ada 3 alur umum dalam copywriting yaitu Awareness, Engagement, dan Conversion. Fase Awareness adalah ketika kita melihat kata-kata atau kalimat di Baliho. Sebagai seorang copywriter, KPI-nya adalah bagaimana membuat copy yang mampu menarik perhatian sesuai target yang ingin dicapai.
Biasanya, orang-orang yang menjadi copywriter suka berpikir “out of the box” dan bekerja sama dengan desainer untuk membuat desain yang unik. Atau dalam beberapa kasus, mereka bahkan bekerja sama dengan tim KOL. Copywriter + Desainer + tim KOL = sukses.
Selanjutnya adalah engagement. Apa itu engagement? Engagement adalah keterlibatan target audience dalam kegiatan yang telah direncanakan. Misalnya seperti yang dilakukan oleh Erha. Mereka membuat baliho dengan foto Vincent dan memberikan kesempatan kepada orang-orang untuk mengambil foto baliho tersebut, mengunggahnya ke story, dan tag Erha untuk berkesempatan mendapatkan hadiah. Dengan cara ini, terciptalah engagement.
Lalu, kapan konversinya terjadi? Brand besar seperti Erha menginginkan konversi jangka panjang. Mereka ingin orang-orang merasakan manfaatnya terlebih dahulu dan secara perlahan merasa nyaman sehingga tidak ingin pindah ke brand lain.