Menurut saya dijalani aja
Jika jualan nya di media sosial di update / promosikan aja terus sampai pre order nya memenuhi batas maksimal yang telah anda tentukan .
Setelah itu anda memberi penjelasan kepada konsumen bahwa buka pre order dari tanggal sekian sampai tanggal sekian dan produk akan dikirim misalnya kurang lebih 1 minggu atau lebih .
Nah jika jualan anda mencakup harga yang mahal biasanya sistem pre order ini ada sistem dp berapa persen dari harga yang tercantum dan biasanya strategi ini di gunakan pebisnis online yang sudah cukup besar dimana konsumennya sudah dimana mana
Namun jika masih konsumen nya satu daerah dengan anda atau masih jualan kecil2an biasa nya tidak ada dp dan menggunakan sistem ada barang ada uang .
Nah itu menurut saya jualan sistem pre order ini jalan pintas untuk para small bisnis yang baru memulai bisnis nya untuk menimalisir barang yang tidak laku jadi sistem pre order ini memang sangat cocok untuk dijadikan pilihan
Sekian
Terima kasih
Saya akan coba menjawab pertanyaan ini sesuai dgn pengalaman pribadi.
Sistem PO yg baik itu ditentukan dr kategori brg tersebut. Contoh saja baju. Harus diperhitungkan dimana km ambil baju?
Jika diluar kota, tentukan cukup 3–5 hari. Selebihnya, km bs pesan brg tsb dr luar kota (misalkan). Tentukan target di hari apa mau ready.
Contoh brg ready hari senin. Paling tidak, 2 hari sebelumnya, brg tsb sudah ada. Tujuannya utk cek brg tsb layak atau tidaknya diberi kpd pembeli km. Inget, pembeli adalah raja. Bisnis harus jujur spya berkah.
Sistem PO jg ditentukan dr kemampuan km menghandle semuanya. Dan menentukan standar atas bisnis km, itu penting.
Agar bisnis lebih terorganisir, kita pribadi tidak kelelahan mengurusi penjualan jika masih urus sendiri & memberi waktu thdp diri sendiri utk istirahat sejenak.