Bagaimana cara menghilangkan rasa mager dan suasana hati yang tidak baik saat depresi?
Ahmad Al-farizProfessional
Bagaimana cara menghilangkan rasa mager dan suasana hati yang tidak baik saat depresi?
Share
Rasa mager wajar bagi setiap orang. Apalagi bagi seseorang dengan pekerjaan monoton. Seperti kantoran yang ketika libur adalah waktunya santai penuh enggak mau sama sekali disibukkan dengan hal-hal lain. Kecuali penting.
Jadi solusi untuk mager (malas gerak) ya itu wajar, tp ketika terus-terusan dilakukan dan berujung pada nyaman, ini yang tak baik. Dapat menimbulkan zona nyaman, yg ketika kamu mau beranjak dari zona itu kamu sulit. Jadi solusi ya cari aktivitas seperti membersihkan sekitaran kamu mager, atau lebih luas lagi rumah. Merapikan buku & lainnya. Jadi mager kamu tetap menghasilkan.
Solusi terakhir ketika mager + depresi.
Belajarlah perbaiki ibadah.
Baca al-kitab & pelajari sesuai kemampuanmu. Karena membacanya dapat menimbulkan reaksi positif & itu akan menjadi mood boosters anda.
Jadilah pembersih. Karena menjadi pembersih adalah pembuka semangat untuk melakukan sesuatu yang lain karena kita yakin bahwa sekeliling kita terkendali, kondusif di mata & hati anda.
Buang jauh-jauh berkhayal untuk hari esok yang belum pasti.
Jangan terlalu menyesali hari yang telah lewat.
Tugas anda adalah mensyukuri hari ini, berupaya optimal untuk hari ini. Mungkin dalam segi bersama keluarga, membaca buku, mendalami agama & optimis untuk kehidupan yang pasti lebih baik esok hari dengan dibarengi doa berdoa kepada Tuhan.
Jangan biasakan membicarakan orang lain. Jangan mencampuri kehidupan orang lain. Namun belajarlah mengkoreksi diri sendiri. Lalu bersyukur untuk apa yang anda dapatkan hari ini.
Jangan berpikiran materi segalanya. Yg anda lihat baik, bahagia & tak ada masalah diluar sana sejatinya takkan pernah sama dengan aslinya. Enggak semua yang anda lihat itu benar. Tp yakinlah semua kita punya masalah, karena ini hidup, kehidupan dunia. Jika pun ada kesenangan & kebahagian dimiliki saat ini percayalah itu hanyalah 1% dari keseleruh. Sisanya 99% itu ada di Alam Akhirat. Jadi jangan bersedih & berlarut dalam satu masalah.
Hidup di dunia bukan sebatas bahagia karena mapan. Bukan aman karena memiliki uang banyak, rumah sana-sini. & kedudukan yang hebat ditengah manusia. Namun kehidupan dunia ini hanyalah sendal gurau, jika pun kau buat yang terbaik masalah tetap akan menghampiri. Mustahil tidak. Jadi hal paling penting adalah cintai dirimu sendiri, hargai kelebihanmu, cintai kekuranganmu. Karena masing-masing kita mempunyai plus minus. Jadi jangan minder. Angkat kepalamu, lihat hari ini dengan penuh keyakinan. Berbaurlah dengan kelapangan jiwa. Rendah hati, & bantulah tanpa harap pamrih sebisa yang anda mampu.
Hiduplah Seimbang.
Pujian tak membuatmu sombong & hinaan tak membuatmu jatuh.
Hanya diri kita yang tau siapa kita.
Orang lain tak lebih tahu dibanding kita sendiri, walaupun kenyataan dilapangan kebanyakan mereka seperti paling tau mengenai masalah kita. Percayalah. Tak ada yang lebih hebat. Anda tak lebih hebat dari mereka, & mereka pun tak lebih hebat dari anda. Seimbangkan itu.
Jangan meninggi walaupun anda menguasai.
Berbagilah walaupun hanya dengan senyuman.
Hidup ini sementara.
Jika ada satu hal yang gagal, pelan & pasti bangunlah kembali.
Jika itu tentang cinta, yakinlah, yang terbaik takkan pernah pergi. Jika dia pergi dari hadapanmu. Berdoalah yang terbaik jika ia ditakdirkan bersama dia pasti kembali, namun jika tidak Berdoalah semoga diganti dengan yang lebih baik.
Jika kedua orangtua masih ada. Bersyukurlah selalu.
Karena itu harta, cinta, & bahagia yang sesungguhnya.
Percayalah. Setelah badai pasti akan ada pelangi.
Menjadi setetes embun ditengah padang pasir lebih baik dari segala-galanya. Tak hebat, namun sangat dibutuhkan.
Lebih & kurang mohon maaf.
Tetap semangat buat semua pembaca.
Apapun masalah anda, yakinlah. Yg nulis ini pun ada masalah juga. Kita semua sama. Yang membedakan adalah iman & takwa sahaja.
Dari Medan Kota melaporkan.🚀
Wassalam.