Bagaimana cara saya memulai reksadana saham?
Share
Sign Up to our social questions and Answers Engine to ask questions, answer people’s questions, and connect with other people.
Login to our social questions & Answers Engine to ask questions answer people’s questions & connect with other people.
Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link and will create a new password via email.
Please briefly explain why you feel this question should be reported.
Please briefly explain why you feel this answer should be reported.
Memulai investasi, apapun jenis produknya tidak bijak jika tidak melakukan persiapan. Mungkin secara sederhana, tahapan finansial bagi seseorang yang ingin berinvestasi dimulai dari membangun fondasi finansial pribadi terlebih dahulu. Tunaikan kewajiban (hutang/cicilan/kredit/dsb); perkuat aset (tabungan dan dana darurat) dan memperkuat pendapatan. Setelah dirasa aman, baru anda dapat naik level sebagai investor. Tidak lucu bukan anda ingin berinvestasi akan tetapi kebutuhan anda sendiri belum terpenuhi?
Step pertama. Setelah dikatakan secure, silahkan tentukan instrumen investasi. Namun, seperti banyak yang telah saya tulis sebelumnya, investasi perlu ilmu. Jadi, tahapan anda yang perlu pertama kali anda lakukan sebagai investor adalah belajar. Belajar berinvestasi minimal anda tahu apa itu istilah investasi, bagaimana lingkungannya, resikonya, dan syukur bila telah mampu menganalisa laporan keuangan. Intinya, cari banyak ilmu sebelum berinvestasi. Saat ini, banyak sekali media yang memberikan informasi terkait investasi diberbagai platform, pilih yang menurut anda nyaman (bisa youtube, facebook, blog, dan lain sebagainya). Bahkan beberapa influencer terkenal juga membagikan informasi terkait investasi, salah satunya yang paling saya suka adalah Raditya Dika.
Step kedua, Setelah dirasa cukup kuat pemahaman basic anda terkait investasi, maka tahap selanjutnya adalah tentukan tujuan finansial. Suatu investasi tidak akan bermakna apa-apa jika tidak memiliki tujuan. Anda tidak tahu harus naik apa, jika anda sendiri belum menentukan tujuan anda pergi. Maka tentukan terlebih dahulu, apa yang ingin anda capai dan berapa lama kira-kira anda ingin mencapainya.
Step ketiga. Pilih instrumen investasi yang sesuai dengan tujuan finansial anda. Jika memang untuk jangka pendek silahkan pilih instrumen investasi dengan resiko yang “kecil” namun dengan catatan imbal dihasilkan pun kecil. Jika untuk jangka panjang, silahkan pilih instrumen investasi yang anda yakini bahwa dimasa depan perusahaan yang anda pilih masih tetap eksis dan memiliki prospek nilai bisnis yang bagus. Tentu saja, resiko yang dihasilkan juga besar seiring imbal hasil yang besar pula.
Kembali pada konteks pertanyaan, saya anggap anda telah melakukan ketiga step sebelumnya diatas. Jadi, untuk memulai berinvestasi reksadana saham saat ini sangat mudah. Terdapat banyak sekali platform mobile ataupun web yang memberikan fasilitas untuk menjadi investor tanpa harus lelah mendatangi agen-agen sekuritas konvensional di Bank-bank. Bahkan, jika anda memilih instrumen reksadana, anda dapat mulai berinvestasi dari Rp. 10.000,- (Sepuluh ribu rupiah)!
Intinya adalah investasi itu sangat mudah apaun jenis investasi yang anda pilih, asalkan anda siap. Siap dalam hal apa? Mulai dari segi finansial, psikologis dan resiko. Setiap instrumen investasi pasti memiliki resiko, maka pengetahuan sebelum berinvestasi menjadi sangat penting. Tidak ada yang menjamin investasi selalu mendatangkan keuntungan, jadi jangan percaya jika ada seseorang yang menjanjikan keuntungan 100%, 200%, 300%, sedangkan investasi itu adalah membeli masa depan. Padahal siapa yang tahu tentang masa depan? Maka, jadilah investor yang berilmu. Semangat!