Halo. Terima kasih atas pertanyaannya.

Hari ini 12 Juni 2020 saat saya menjawab pertanyaanmu, aku baru saja mengalaminya kemarin lusa tanggal 10 Juni 2020. Aku mengalami serangan panic sehingga detak jantungku berdetak cepat dan aku merasa badanku tidak enak semua.

Apa kamu juga merasa hal yang sama? Kalau iya, toss dulu.

Akhirnya aku memutuskan pergi ke IGD sebuah rumah sakit dan dilakukan rekam jantung EKG. Ternyata semua normal dan aku baik2 saja secara fisik. Dari situlah dokter mengatakan aku mengalami serangan panik.

Setelah tau itu, aku memutuskan untuk mengunjungi psikiater untuk pemeriksaan lebih mendalam. Dan dokter mengatakan aku mengalami gangguan kecemasan.

Penyebabnya apa? Banyaaaaaak sekali dan tergantung pada masing-masing orang. Pada kasusku, aku bahkan ngga tau loh penyebab panic attackku apa. Aneh? Iya memang, tapi pada beberapa kasus hal seperti ini sering terjadi loh. Jadi pada kondisi tertentu, semua orang bisa mengalami panic attack tanpa tau alasannya. Karena kadang masalah2 kecil yang kamu alami tanpa sadari masuk ke alam bawah sadar dan menumpuk hingga terjadi serangan panik.

Kemudian setelah tau ini, dokter membekaliku beberapa obat dari dosis terkecil lalu memintaku untuk minum rutin selama 2 minggu. Dan 1 macam obat lagi khusus saat aku mengalami panic attack. Tapi aku harap aku tidak mengalaminya lagi..

Tenang kawan, ini hal yang banyak dialami oleh banyak manusia di dunia. Aku pun sama.

Apakah bisa disembuhkan? BISA! SANGAT BISA!

Jadi saranku untuk siapa saja yang merasa mengalami panic attack, segera ke psikiater untuk berobat.