Kalau saya jabarkan semua, bisa panjang lebar saya tulis ini. Saya rangkum aja poin2 nya yah.
Buat saya pribadi…. yg pernah merasakan jadi buruh kasar, bahkan tukang pilah sampah, sales door to door, tele marketing, sampai dengan Pindah jalur dan di manajemen atas perusahan keuangan, yg kemudian malah jadi konsultan Horeca, dan sekarang malah sibuk coba hal baru Garap konstruksi dan Interior….. ANDA Sebagai Pemimpin/Leader, Respek dan Loyalitas hanya bisa diraih dengan cara:
- Pertama dan terpenting. Sangat penting untuk memahami bahwa “Karyawan juga berhak memilih bos. Bukan hanya bos yang bisa memilih karyawan.” Saya hanya membuat istilah ini. Menurut pengalaman saya, saya akan setia dan menghormati pemimpin yang pantas menerima penghormatan saya, dan haram bagi saya untuk menghormati pemimpin yang bodoh tetapi sok pintar. Selain itu, ini menjadi sangat penting bagi saya untuk mengambil karyawan potensial yang saat ini bekerja di tempat lain.
- Kuasai Bidang Pekerjaan jauh lebih baik dari karyawan2 mu. Jangan cuma asal suruh ini itu, sok2 jadi bos ongkang2 kaki. Anda harus bisa menunjukkan bahwa Anda lebih jago dari mereka. Respek akan dianugerahkan oleh karyawan Anda, bukan Anda yg harus meminta.
- Bangun dan ciptakan perasaan memiliki dan kebersamaan. Anda bertindak sebagai pimpinan dan pemimpin, dan Anda bertindak sebagai kepala, sedangkan karyawan Anda bertindak sebagai tangan dan kaki mereka. Anda membuka dewa yang seharusnya dihormati dan disembah. Anda membutuhkan pekerja seperti mereka membutuhkan Anda. Otak harus selaras dengan kaki dan tangan untuk mencapai tujuan. Jendral mana pun pasti kalah dalam peperangan. Namun, tanpa pasukan, peperangan tidak dapat dimenangkan.
- Berdasarkan poin ke 3.. Semua kesalahan yg terjadi dalam lingkup kerja, itu salah Anda sebagai pimpinan, bukan murni kesalahan karyawan. Bahkan kalaupun ada karyawan yg maling atau korup, itu juga salah Anda dalam memilah, memilih dan menilai karyawan. Jangan sok2 marah gak jelas, merasa Anda paling sempurna dan bebas dari salah.
- Lihat ke arah ujung tombak. Semua bagian utama bisnis termasuk penjualan, pemasaran, pelayan, dan layanan pelanggan. Jangan merendahkan atau mengabaikan mereka. Saya sering menemukan perusahaan yang lebih menyediakan layanan dan kesejahteraan bagi karyawan tingkat bawah. Dan bagi saya, itu berakibat fatal.
- Kecukupan, kesejahteraan dan uang… yah ujung2 nya juga uang. Toh mereka mau bekerja karena butuh uang. Sudah layakkah mereka di upah, sudah cukup kan kebutuhan dasar mereka.?
- Tetap kalem, Santun, TEGAS. Plin Plan bukan opsi.