Bagaimana industri game dapat mempertahankan monetisasi yang dianggap “sehat dan waras”?

Sebelumnya, kita perlu tahu dulu arti dari monetisasi. Menurut Cambridge Dictionary,

[1]
monetisasi adalah:

Tindakan untuk menciptakan uang dari sesuatu.

Ini menunjukkan bahwa monetisasi adalah upaya bisnis untuk menghasilkan uang dari kegiatan atau aktivitas tertentu.

Monetisasi dalam game sendiri, terutama game online, sudah menjadi hal yang umum. Hampir seluruh pemain game online saat ini menggunakan monetisasi dalam game mereka untuk mencari keuntungan tambahan dari iklan. Salah satu cara untuk meningkatkan pendapatan perusahaan juga merupakan bagian dari proses ini.
Apa aspek yang dapat dijadikan monetisasi?

Banyak hal di dalam game yang dapat ditukar dengan uang. Ini termasuk membeli uang dalam game, karakter gacha, senjata gacha, kulit, kosmetik, batas waktu, dan lainnya. Saya melihat bahwa pembayaran begitu jelas pada game MMORPG mobile dan PC online.

Sekarang pertanyaannya adalah, bagaimana menghasilkan uang melalui game online dapat dianggap sehat dan wajar?

Ketika developer benar-benar memperhatikan pemain dan game buatan mereka, saya pikir monetisasi akan sehat dan wajar. Apa maksudnya?

Meningkatkan kestabilan performa server game

Siapa yang tidak kesal jika sedang hunting atau grinding item, tapi tiba-tiba disconnected dengan sendirinya meski internet lancar? Semua player bakalan kesal, begitu juga dengan saya. Nah, developer bisa memanfaatkan hasil dari monetisasi dengan maintenance berkala serta peningkatan performa server game agar selalu stabil dan selalu prima meski digempur dengan jumlah online user yang masif.

Mengoptimalkan performa game dengan meminimalkan bug vital

Impian semua pemain game online, yakni optimalisasi game.

Jumlah revenue besar yang diterima setiap publisher dan developer terkadang membuat mereka terlena dan lupa untuk terus selalu mengoptimalkan perfoma game. Apalagi dengan hadirnya bug vital yang merusak mekanik game dan dimanfaatkan oleh player yang licik, hanya tinggal menunggu waktu kapan pemberitahuan tutup server diposting.

Akan tetapi, jika pihak developer terus meningkatkan dan mengoptimalkan performa game, saya percaya monetisasi merupakan tindakan yang masih dapat dibenarkan.

Memastikan kondisi di dalam game untuk tetap adil dan menyenangkan

Terakhir adalah monetisasi akan dianggap sebagai malapetaka ketika terjadi ketidakadilan di sisi player. Ini terjadi ketika pihak developer terlalu menitikberatkan para whale dengan senjata/item Over Power yang dapat merusak mekanik game itu sendiri. Dari sini juga bakal muncul kecemburuan dan rasa tidak adil para player lain yang spending dalam skala standar.

Developer tentu punya tugas berat untuk memastikan bahwa rasa adil dan fun tetap hadir sekaligus menjaga kualitas game agar terus berjalan hingga waktu yang lama. Namun, saya percaya jika itu bisa dilakukan apabila pihak developer benar-benar serius memikirkan dampak dari anomali monetisasi.

Sekali lagi, saya tetap mendukung tindakan monetisasi pada sebuah game. Meskipun begitu, terdapat banyak hal yang menjadi pertimbangan para developer dan publisher untuk membuat sistem monetisasi tertentu ke dalam game buatan mereka.

Terima kasih telah membaca sampai akhir ulasan dan opini ini.