Itu ortu tidak bertanggung jawab. Orang tua seperti ini biasanya tidak mau disalahkan apabila nasihat atau sarannya salah. Kesannya malah menjerumuskan.
Orang tua yang bertanggung jawab itu akan mendukung semua keinginan dan kebutuhan anak supaya bisa mencapai apa yang dia inginkan. Tidak omdo.
Yang harus diingat.
- Ortu wajib membahagiakan anak. Anak yang bahagia dan senang, mereka akan membalas budi baik ortunya tanpa diminta.
- Ortu sangat dilarang meminta anak-anak mereka untuk bahagia saat mereka masih kecil. Karena “Membuat senang ortu” seringkali membuat si anak merasa terpaksa dan belajar berpura-pura saat tidak suka melakukan hal yang membuat ortunya senang. Ini akan mendidik anak anda untuk menjadi penipu yang baik di masa depan. Untuk membahagiakan orang tua, misalnya, memaksa anak masuk pesantren meskipun dia menolak.
- Anda jangan berkhayal punya anak jadi kaya kalau anda masih pelit dan hitung2an serta pilih kasih (keponakan atau anak tetangga lebih mudah diberi uang atau dibelikan mainan daripada anak sendiri, biasanya demi “muka” atau takut “omongan tetangga”).
- Anda jangan berharap akan anak cerdas, kalau anda sendiri main puzzle atau game asah otak masih melongo atau merasa pusing. Seriously. Latihlah diri anda supaya cerdas dulu. Kecerdasan (juga kebodohan) adalah satu2nya faktor non genetika yang diturunkan.