Simplenya adalah melihat pergerakan historicalnya, dan valuasinya.

Dari segi historikal, biasanya pergerakan harga saham sesuai kondisi fundamental harus dilihat secara jangka panjang. Tidak bisa melihatnya dalam pergerakan harian. Kalau kinerja perusahaan A selama satu tahun bagus, biasanya tren harga saham juga mengalami kenaikan. Sedangkan kalau dari sentimen pasar, ya pergerakan yang bisa kamu lihat harian bahkan perjam.

Dari segi valuasi, ini kamu harus membandingkan valuasi si saham dengan rata-rata valuasi industri sejenis. Datanya bisa dilihat di aplikasi RTI.