Setelah film dimulai, musik pembuka dan tulisan yang berjalan perlahan dengan gaya khas Star Wars membuat bulu kuduk merinding dan membuat saya sangat antusias untuk segera melihat adegan selanjutnya. Kisah di episode kesembilan ini tentu saja mengisahkan petualangan Rey dalam mencari jati dirinya dan hubungannya yang aneh dengan Kylo Ren. Resistance juga bekerja sama dengan semangat revolusi galaksi untuk melawan kezhaliman dan keangkaramurkaan.
Mereka memiliki tujuan utama untuk menghancurkan semua hal yang berhubungan dengan Jedi di seluruh galaksi.
Tapi, Meski film ini menjawab beberapa pertanyaan seperti:
- latar belakang siapa sebenarnya Rey
- siapa sebenarnya yang dimaksud dengan Skywalker di judul filmnya
- apakah Palpatine hidup dan bila hidup bagaimana ia bisa hidup
- bagaimana kelanjutan takdir Kylo Ren yang tampak bimbang di dua sisi
Film ini memberikan segalanya tanpa efek yang luar biasa yang bisa diingat selamanya. Tidak ada momen besar yang tak terduga dan menimbulkan decak kagum saat menontonnya. Saya lebih menyukai The Last Jedi dan sangat antusias dengan film itu.
Apakah menurut saya film ini buruk? Tidak. Lebih ke arah oke lah. Tidak buruk. Cukup untuk mengakhiri saga Star Wars yang sudah berusia hampir seumur hidup saya.
7.5/10.