Sebelum itu, ini adalah pendapat saya. Jika ada kesalahan, mohon dikoreksi. Obat ini bersifat semi polar, yang berarti bahwa ia dapat larut baik dalam lemak maupun dalam air. Kenapa ia semi polar? Obat dapat larut dalam darah karena darah kita bersifat polar, sedangkan membran sel kita tidak polar, sehingga mereka dapat menembus membran sel dan berinteraksi dengan reseptor obat.
Obat dalam tubuh manusia biasanya melewati dua tahap. Adsorpsi, di mana tubuh menyerap obat dalam berbagai bentuk, dan distribusi, di mana obat tersebut didistribusikan di dalam tubuh. Selanjutnya, dalam metabolisme, senyawa obat yang aktif dapat menjadi lebih aktif sehingga reaksinya lebih cepat, sedangkan obat inaktif juga dapat menjadi inaktif begitu juga dengan sebaliknya obat inaktif dapat menjadi aktif melalui metabolisme dalam tubuh.
Metabolisme sendiri dibagi menjadi dua yaitu metabolisme satu dimana obat akan mengalami reaksi kimia (entah pergantian gugus, oksidasi, reduksi) yang selanjutnya akan mengalami metabolisme dua yang mana akan digunakan untuk mempersiapkan eksresi agar tidak mengalami penumpukan di dalam ginjal yang akan berakibat kerusakan ginjal atau organ lainnya.
Selanjutnya yang terakhir adalah eksresi dimana obat akan dikeluarkan melalui urine sehingga tidak akan mengalami bioakumilasi yaitu penumpukan obat di dalam ginjal.
Kemudian apakah obat langsung terlarut dalam lambung? Jawabannya belum tentu karena obat juga harus dalam bentu tidak terion agar larut. Apabila suatu obat bersifat basa maka akan larut dalam usus halus sedangkan obat bersifat asam maka akan larut dalam lambung. Dengan proses reaksi kimia yang telah dijelaskan sebelumnya.
Terimakasih, mohon dikoreksi apabila ada yang kurang tepat.