Bahasa apakah yang digunakan pada zaman Majapahit? Apakah zaman sekarang masih ada yang menggunakannya?
Firdaus FirlanaProfessional
Bahasa apakah yang digunakan pada zaman Majapahit? Apakah zaman sekarang masih ada yang menggunakannya?
Share
Terima kasih atas permintaan jawabannya Mas Arief Pradhana (Arief Pradhana).
Pada zaman Majapahit bahasa sehari-hari yang dipertuturkan adalah bahasa Jawa Pertengahan.
Bahasa Jawa Kuna juga dikenal, tetapi hanya sebagai bahasa kesusastraan saja. Contohnya Kakawin Nagarakertagama ditulis dalam bahasa Jawa Kuna.
Bahasa Jawa Pertengahan zaman sekarang sudah tidak dipertuturkan lagi. Di Tanah Jawa bahasa ini berkembang menjadi bahasa Jawa Baru, sedangkan di Bali bahasa ini menjadi Bahasa Jawa-Bali. Bahasa Jawa-Bali ini lalu kemungkinan besar juga mempengaruhi perkembangan bahasa kesusastraan Bali dan bahasa Bali Alus.
Sebagai contoh bahasa Jawa yang digunakan dalam sebuah prasasti pada Masa Majapahit saya bagikan di sini. Ini adalah Prasasti Renek (1379 Masehi), yang sekarang menjadi koleksi Museum Mangkoenegaran di Surakarta. Sebelum dimiliki oleh Mangkoenegara VII, prasasti ini milik seorang Belanda bernama Klaverweiden di Surabaya.
Bahasa yang dipergunakan di dalam prasasti ini adalah bahasa Jawa Pertengahan dan sudah mirip dengan bahasa Jawa Baru.
Karena saya malas menyalin teks prasasti ini, maka saya berikan foto dari buku Balai Penelitian Arkeologi. Laporan Penelitian Jawa Tengah (Suhadi & Soekarto 1986).
Kita di sini bisa membaca bahwa ada kata konjungsi seperti kang dan kata penunjuk seperti puniku. Kata Bhatara pada baris pertama artinya adalah “raja”, secara harafiah artinya adalah “Dewa”.
Menurut saya sementara ini cukup. Apalagi bahasa prasasti bisa dikatakan bahasa birokratis yang tidak bernilai susastrawi.
Kesimpulannya
Pada Masa Majapahit, bahasa yang dipertuturkan adalah bahasa Jawa Pertengahan.
Semoga jawaban saya menjawab pertanyaan Anda.
Sumber