Jika Anda perhatikan, banyak content creator dari AS kini membuat video perpisahan. Tren ini sebenarnya sudah ada sejak lama, namun kembali diperbahas oleh penulis *You Do You*.
Entah apa sebabnya…
Namun satu hal jelas: para ahli digital marketing tampaknya tidak terlalu terpengaruh. Baik ada Adsense atau tidak, mereka tetap melanjutkan usaha mereka untuk menghasilkan uang.
Menurut pengetahuan saya, ada tiga hal utama yang mereka kuasai, yaitu teknik periklanan, pengembangan produk yang sukses, dan pembuatan landing page.
Ketiga keterampilan ini melibatkan sub-keterampilan yang juga harus dikuasai.
Mereka benar-benar memanfaatkan 85 juta pengguna Instagram, dengan target yang tidak terlalu besar—hanya 0,1% dari total pengguna. Jika target ini tercapai, mereka sudah bisa hidup dengan nyaman di Jakarta.