Lagipula, bahasa asing tak jadi syarat untuk menjadi presiden RI.
Yang dibutuhkan dari seorang sosok presiden adalah pengabdiannya pada negara, komitmennya melaksanakan konstitusi dan visi serta misinya tentang Indonesia yang akan dibangunnya.
Yang masalah adalah : jika presiden itu sendiri menyangka dia harus terlihat pintar berbahasa asing. Ini cilaka. Ucapan belepotan dan jadi tertawaan. Presiden Putin pun sebenarnya bisa berbahasa Inggris tapi dia selalu menggunakan bahasa Russia dalam semua pidato resminya.
Sampai sekarang, saya masih penasaran, siapa sih yg mendorong Jokowi harus berbahasa Inggris di Brookings itu atau tak memberitahu pak pakai bahasa Indonesia aja. Orang tampil di brooking itu mau dilihat visinya, perspektifnya, bukan cas cis cus kemahiran berbahasa Inggris.
I want to test my minister…….satu-satunya presiden di dunia yg pernah mengatakan demikian. Ini di The Brookings lho, lembaga think tank sangat terkenal. Bukan forum ujian calon menteri.
Raut muka Jokowi yg kebingungan saat ditanya itu lho yg luar biasa.