Berapa lama durasi penggantian ban mobil yang paling aman?
Share
Sign Up to our social questions and Answers Engine to ask questions, answer people’s questions, and connect with other people.
Login to our social questions & Answers Engine to ask questions answer people’s questions & connect with other people.
Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link and will create a new password via email.
Please briefly explain why you feel this question should be reported.
Please briefly explain why you feel this answer should be reported.
Berapa lama durasi penggantian ban mobil yang paling aman?
Sebenarnya tidak ada panduan pasti kapan ban itu sudah harus diganti, selain aus (kembangan sudah gundul), cacat (robek bagian dinding), dan bocor yang sudah sulit ditambal.
Selain dari masalah yang bisa dilihat dari fisik seperti di atas, penggantian ban juga bisa dilakukan saat pengemudi merasakan ban tidak lagi memiliki performa yang baik. Misanya: mudah selip atau tergelincir akibat kekenyalan ban mulai berkurang (keras) sehingga daya cengkram tapak ban ke permukaan aspal mulai berkurang.
(Hanya pengemudi berpengalaman dan bijaksana yang mengganti ban pada kondisi seperti itu, tentunya dengan pertimbangan keselamatan berkendara)
Keawetan ban juga juga banyak faktornya. Faktor paling menentukan adalah keselarasan sumbu-sumbu roda kendaraan. Anda mungkin rajin merotasi ban, namun jika tidak peduli dengan keselarasan roda maka hal itu akan sia-sia.
Menjaga keselarasan roda bisa dilakukan dengan rutin melakukan wheel alignment di bengkel khusus ban yang sering disebut spooring, termasuk balancing. Dan yang tak kalah penting, segera mengganti komponen kaki-kaki (bearing roda, tie rod, ball joint, karet-karet suporting suspensi, dll) jika sudah mengalami kerusakan.
Sebagai contoh nyata: Dulu kantor saya memiliki mobil operasional Suzuki Katana. Seagai mbil operasional biasanya memiliki kualitas perawatan yang minim (seperti biasa). Semua orang cuma memakai tanpa peduli perawatan. “ah, punya kantor inih…” pikir mereka.
Walaupun demikian mobil tersebut memang cukup ‘badak’ untuk urusan kaki-kaki. Saya juga bingung ban standar bawaan itu sudah dipakai lebih dari 3 tahu, tapi tapak bannya masih baik. Padahal setiap hari jalan keliling Jakarta.
Sementara mobil teman, sebuah sedan harus ganti ban hampir setiap 1,5 tahun sekali. Padahal mobil dia kebanyakan dipakai cuma rumah-kantor. Kalau keluar kota dia pakai mobil keluarga (MPV) miliknya. Untuk perawatan juga dia rajin melakukan spooring balancing, hingga rotasi…
Kalau saya pribad menyarankan, ban itu sebisa mungkin diganti maksimal 4 tahun sekali. Pertimbangannya, mungkin secara tampilan ban masih oke, tapak ban juga masih gondrong. Namun dalam hal kelenturan materialnya, kemungkinan besar sudah tidak baik. Apalagi jika jarang dirawat dengan baik dan benar.