Satu malam ketika saya masih di sekolah, saya sangat menyukai membaca buku, terutama novel, biografi, dan buku self-improvement. Setelah masuk kuliah, minat saya terhadap membaca sangat menurun, dan saya menyesali hal itu sampai saat ini.
Sampai suatu hari, saya membaca bagian 3 novel supernova Dee Lestari, “Petir”, yang saya pinjam dari teman kantor saya (hehehe). Seingat saya, saya pernah membaca sekuel pertama “Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh” di sekolah menengah, dan setelah membacanya, saya mulai tertarik dengan cerita yang dibawakan oleh Dee Lestari. Setelah itu, saya meminjam semua buku supernova yang dimiliki teman saya, dari bagian 1 hingga.
gambar diambil dari wikipedia
karena cerita dari supernova ini saling sambung menyambung dan berkaitan maka saya semakin ambis untuk membaca setiap ada waktu luang. pada saat itu yang dipikiran saya “wah gila ini Dee Lestari, kEREN BANGET” saya kurang ahli menjelaskan isi dari novel tersebut. sampai pada sekuel terakhir yaitu Intelegensi Embun Pagi
buku yang paling tebal dari serial lainnya, karena ini bagian puncak dari cerita saya baca di hari ahad dimana saya libur kerja. ssaya baca dimalam hari hingga dini hari dan begitu puas dengan akhir cerita walaupun saya gak papa banget kalau ada kelanjutannya. saat ini saya masih membaca novel dari Dee Lestari Aroma Karsa dan baru baru ini saya baru menyelesaikan Rapijali dan menunggu temen saya selesai membaca Rapijali 2.