Berapa luas alam semesta ini?
Share
Sign Up to our social questions and Answers Engine to ask questions, answer people’s questions, and connect with other people.
Login to our social questions & Answers Engine to ask questions answer people’s questions & connect with other people.
Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link and will create a new password via email.
Please briefly explain why you feel this question should be reported.
Please briefly explain why you feel this answer should be reported.
Menurut informasi dari berbagai sumber, cahaya sudah menempuh perjalanan 13,8 miliar yang artinya jarak terjauh yang diketahui adalah 13,8 miliar tahun cahaya.
Sementara itu ada yang mengatakan kalau alam semestau memuai atau mengembang. Pemuaian alam semesta merupakan pemuaian dari ruang itu sendiri. Pemuaian alam semesta ditandai oleh galaksi-galaksi yang bergerak saling menjauhi. Ruang antar galaksi semakin lebar, dan ini diketahui lagi-lagi dari cahaya yang memberi informasi pergeseran merah. Karena alam semesta memuai, maka obyek yang jadi sumber cahaya tersebut tentunya juga sudah bergerak menjauhi galaksi kita.
Galaksi GN-Z11. Foto dokumentasi: NASA, ESA, P. Oesch
Contohnya, galaksi tertua di alam semesta yakni GN-z11 yang berada di rasi Ursa Mayoris. Usianya 13,4 miliar tahun dan jaraknya juga 13,4 miliar tahun cahaya. Tapi, alam semesta memuai sehingga jarak yang ditempuh cahaya jadi lebih jauh. Jarak yang ditempuh cahaya inilah yang disebut sebagai jarak horizon yang nilainya sekitar 3x umur alam semesta.
Hasil pengamatan memperlihatkan kalau galaksi GN-z11 memiliki pergeseran merah z = 11,1, dan ini berarti jarak GN-z11 saat ini 32 miliar tahun cahaya.
Usia alam semesta 13,8 milyar tahun. Artinya, cahaya sudah meninggalkan sumbernya sejak 13,8 miliar tahun lalu. Jika alam semesta tidak memuai atau statis, maka jarak ke tepi alam semesta itu 13,8 miliar tahun cahaya. Pemuaian alam semesta menyebabkan sumber cahaya sudah menjauh dari pengamat.
Dari pengukuran yang dilakukan para astronom, jarak atau tepi alam semesta teramati adalah 46,5 miliar tahun cahaya. Jadi, ukuran atau diameter alam semesta teramati adalah 93 milyar tahun cahaya.
Cahaya memang bergerak sangat cepat dan tidak ada apapun di alam semesta yang bisa bergerak melebihi kecepatan cahaya. Tapi, tidak demikian jika dibandingkan dengan laju pemuaian alam semesta. Pemuain alam semesta bisa melebihi kecepatan cahaya. Akibatnya, cahaya dari galaksi-galaksi jauh yang menjauhi pengamat akibat pemuaian alam semesta, tidak lagi bisa kita terima. Atau, ada ruang di alam semesta yang tidak lagi bisa berinteraksi dengan pengamat di Bumi. Bisa disimpulkan kalau di luar batas alam semesta teramati, pengamat tidak lagi bisa menerima informasi apapun.