Jawaban ini muncul karena kelelahan dan keprihatinan saya terhadap kondisi negeri kita, terutama anak muda yang tampaknya lebih fokus pada urusan pribadi daripada berkontribusi untuk menyelamatkan Indonesia yang sedang mengalami kesulitan.
Sebagai seorang wanita heteroseksual, saya juga merasakan dorongan tersebut, meski saya berusaha mengendalikannya. Sama seperti perasaan cinta, saya percaya penting untuk tidak membiarkan diri terjebak dalam godaan.
Untuk menghindari kecenderungan berlebihan, saya memegang prinsip:
“Jangan biarkan cinta membuatmu lemah, tetapi kuatlah untuk mengendalikan perasaan tersebut agar tidak terpuruk dalam masalah.”
Saya menyamakan dorongan untuk PMO (Pornografi, Masturbasi, Onani) dengan perasaan jatuh cinta, sehingga saya bisa lebih realistis dan fokus pada solusi.
Berikut beberapa tips pribadi saya untuk mengendalikan hawa nafsu:
- Sadar Penuh dan Hadir Utuh: Saya belajar mindfulness dengan berbicara pada diri sendiri seperti ini: “Kenapa kamu memikirkan hal itu? Apa yang kamu dapatkan dari situ selain kesenangan sesaat? Lebih baik kamu fokus bekerja, belajar, dan menjalin hubungan yang positif. Setelah itu, istirahatlah dengan tenang.”
- Cari Bacaan dan Kegiatan yang Mendukung: Saya mengikuti ajaran agama saya dan mencari saran dari berbagai sumber. Salah satu rekomendasi saya adalah kanal YouTube Bro Gamal. Konten-kontennya sangat membantu, dan saya menghargai pola pikirnya yang positif dan penuh perhatian terhadap nasib anak muda Indonesia.
- Praktikkan Teknik dan Mindset Positif: Saya mencoba berbagai teknik seperti teknik 69 dan journaling untuk mengubah pola pikir saya menjadi lebih positif. Meskipun kadang gagal, saya terus berusaha dan percaya bahwa Allah akan membantu.
- Memantaskan Diri: Saya merenungkan bagaimana saya ingin menjadi seorang ibu, anggota keluarga, teman, pasangan hidup, dan profesional. Saya berusaha meningkatkan nilai diri dan berfokus pada perbaikan diri, baik secara internal maupun eksternal.
Intinya, kerja keras dan upaya untuk memperbaiki diri membantu saya menghindari hal-hal negatif dan tetap berada di jalur yang sehat. Ini adalah perjalanan saya dalam proses menjadi dewasa sepenuhnya.