Jika kecantikan tidak menjamin pria tetap bertahan bersama kita, lantas hal seperti apa yang membuat pria tetap bertahan?
Fadhlan BintangProfessional
Jika kecantikan tidak menjamin pria tetap bertahan bersama kita, lantas hal seperti apa yang membuat pria tetap bertahan?
Share
Tidak ada.
Tidak ada yang bisa menahan seorang laki-laki untuk terus bersama dengan kamu.
Menjadi cantik tidak akan membuatnya bertahan.
Menjadi pintar dan cerdas tidak akan membuatnya bertahan.
Menjadi kaya lebih-lebih tidak membuatnya bertahan.
Menjadi setia tidak membuatnya bertahan.
Menjadi baik hati pemurah tidak akan membuatnya bertahan.
Menjadi lemah lembut tidak pemarah juga tidak membuatnya bertahan.
Mendukung semua cita-citanya dan tidak pernah posesif akan mimpinya tidak akan membuat dia bertahan.
Memberikan dia kebebasan tidak mudah cemburuan dan tidak akan membuat dia bertahan.
Menjadi perempuan yang jujur, apa pun yang terjadi tidak akan membuat laki-laki bertahan.
Memperlakukan laki-laki sebaik-baiknya dan memperlakukannya seperti ‘raja’ tidak akan membuatnya bertahan.
Menjadi sesosok idaman dan disayangi oleh banyak orang juga tidak akan membuatnya bertahan.
Bukan tugasmu untuk membuat laki-laki itu bertahan, karena percayalah mau sesempurna apapun kamu, kalau laki-lakinya itu tidak ingin bertahan maka ia tidak akan bertahan.
Karena kalau ia berniat, dan mau bertahan, ia akan bertahan apapun kondisinya.
Jangan pernah ‘memohon’ untuk “cinta” yang belum pasti, ‘memohon’ adalah perilaku yang sangat tidak saya sarankan ketika kamu ingin memulai suatu hubungan apa lagi masih pada tahap pendekatan ataupun masih mengenal ya.
Kamu tidak akan pernah bisa menahan seorang laki-laki untuk tetap bersamamu.
Sedalam apapun cinta dan ketulusan kamu, tidak akan bisa membuat dan menjamin ia akan bertahan.
Seorang laki-laki akan bertahan jika ia ingin bertahan, kalau dia sudah tidak ingin bertahan, jangan pernah ‘memohon’, lepaskan saja dan move on, inilah keberanian, dan kebenaran yang pahit.
Yaudah mending single aja sini bareng, sampai akhirnya menemukan yang tepat.
Noted :
Jawaban ini bisa vice versa ya, jika posisi teman-teman adalah pihak laki-laki, maka bisa dibayangkan saja subjeknya perempuan.
Salam hangat dari jauh, 🤍🤍