Kenapa masih ada orang yang bisa tertipu investasi bodong?
Share
Sign Up to our social questions and Answers Engine to ask questions, answer people’s questions, and connect with other people.
Login to our social questions & Answers Engine to ask questions answer people’s questions & connect with other people.
Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link and will create a new password via email.
Please briefly explain why you feel this question should be reported.
Please briefly explain why you feel this answer should be reported.
1. Tergiur
Biasanya termakan oleh janji pengembalian uang dan keuntungan dengan waktu yang singkat. Sedangkan investasi legal tidak menarik karena return sedikit dan waktunya lebih lama. Misalkan investasi bodong sudah bisa menawarkan return 10% dalam satu minggu, sedangkan investasi legal biasanya tidak berani menjanjikan sebanyak itu, misalkan saat ini deposito saja hanya 3% per tahun.
2. Literasi yang rendah
Banyak orang yang tidak memiliki akses atau tidak tahu ciri-ciri investasi legal ataupun bodong. Bahkan hingga saat ini pun masih banyak yang tidak tahu syarat dasar investasi legal adalah adanya ijin dari OJK