Mungkin karena lokasinya di lambung. Obat maag biasanya mengandung aluminium, kalsium, magnesium, atau natrium bikarbonat. Bahan-bahan ini akan bereaksi langsung dengan lambung dan mengembalikan pH asam lambung normal.
Oleh karena itu, jika diambil secara langsung, beberapa komponen obat tidak akan masuk ke dalam lambung secara langsung, sehingga akhirnya rusak.
Berbeda jika obat dikuyah terlebih dahulu, permukaan obat menjadi lebih besar dan jangkauannya lebih besar, meningkatkan reaksi.
Ini berarti bahwa jika obat maag dikuyah terlebih dahulu, kekuatan yang siap untuk menetralkan pH lambung kita sudah siap. Namun, jika obat itu dalam bentuk tablet, mereka tetap berada di dalam mobil sampai medang perang, perlu diisi ulang agar tidak diserang, hehe.
Karena itu, saya lebih suka menggunakan obat maag cair karena tidak menyebabkan rasa mual saat meminumnya. Obat-obatan cair juga sering menyebabkan rasa dingin di tenggorakan, rongga dada, dan ulu hati.
[1]
Catatan Kaki