Jika system religiuos/Agama itu simple maka akan terlihat seperti anak kecil sedang main dokter-dokteran.
Menurut saya, masyarakat Bali ingin memelihara, menghormati dan menghargai budaya mereka dan tanah tumpah darah mereka.
Dalam ritual tradisi dan kepercayaan menyangkut keyakinan akan sang maha pencipta pasti agak rumit karena itu commitment dari penyembah kepada yang diyakininya, beda jika ritual berdasarkan perintah dari Tuhan/Allah yang disembahnya.
Theology Islam adalah persoalan bagaimana memeluk Islam tapi tidak benar2/Serius mempelajari konteks agama2 dan keyakinan untuk memahami atau mengerti akan Agama/keyakian lain.
Saya rasa tidak ada agama/keyakinan yang simple kok. Semuanya punya rentetan sejarah panjang, alasan yang kompleks, aturan mengikat dan disepakati, dan berbagai macam hal yang akan terus dikembangkan seiring majunya zaman.
Islam juga demikian,
jika simple maka ndak akan di buat Organisasi nya,
jika simple maka ndak akan sering berbeda pendapat hingga perang,
jika simple ga mungkin diperlukan tafsir, segitu bejibun tafsir dan pulak dibagi atas doif dan sahih.