Kosa kata bahasa Indonesia apa yang sama di bahasa lain, tapi mempunyai artinya berbeda?
Mulyana AhmadExplainer
Kosa kata bahasa Indonesia apa yang sama di bahasa lain, tapi mempunyai artinya berbeda?
Share
Berikut ini beberapa kosakata dalam bahasa Indonesia, yang kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Jerman memiliki arti yang berbeda.
Ketika menerjemahkan kata/kalimat Jerman ke Indonesia, saya akan menggunakan terjemahan bebas.
Dalam bahasa Jerman, kata Bau (dibaca baw) itu artinya “pembangunan/konstruksi”.
Kata Haus dalam bahasa Jerman memiliki arti “rumah”.
Di awal ketika melihat toko bernama “Bauhaus”, saya sering salfok dengan kata “Bau” dan “Haus”-nya sendiri.
[1]
Toko Bauhaus menjual peralatan untuk rumah/berkebun dan peralatan untuk reparasi berbagai macam benda.
Kaum dalam bahasa Jerman berarti “hampir tidak”.
Kata bis mempunyai arti “sampai/sampai dengan” dalam bahasa Jerman.
Kata Pipi dalam bahasa Jerman artinya “urin”. Kata ini sering diucapkan anak-anak (dan juga orang dewasa tentunya) ketika mereka ingin buang air kecil.
—
Dalam makna kiasan, kata Pipi juga bisa berarti air mata.
Kalau di bahasa Indonesia, orang semacam bilang “aduh, kelilipan bawang”.
Kaki dalam bahasa Jerman berarti buah persimmon:
[2]
Dalam bahasa Jerman, kata Tempo memiliki arti kecepatan pergerakan.
—
Selain itu, Tempo dalam bahasa Jerman (setidaknya di negara Jerman), juga berarti merk tisu.
[3]
Sering kali, ketika orang Jerman bertanya apa Anda punya tisu (yang dalam bahasa Jerman = Taschentuch), mereka akan menyebut merk Tempo. Meski begitu, bukan berarti mereka ingin tisu yang hanya dari merk itu. Sama halnya dengan orang Indonesia yang meminta “Aqua” ketika sebenarnya meminta air putih/mineral.
Kata mobil dalam bahasa Jerman merupakan kata sifat yang bermakna “dapat bergerak/berpindah”.
Keluar dari topik pertanyaan tapi mungkin menarik untuk beberapa orang:
Bahasa Sunda vs. bahasa Jerman
Kalau dalam bahasa Jerman kata Rucksack bermakna “ransel”, dalam bahasa Sunda, kata ruksak (tanpa huruf “c”) berarti rusak. Bukan termasuk Sunda halus.
Kata lila dalam bahasa Jerman berarti “ungu muda”. Dalam bahasa Sunda, kata lila berarti “lama”, dan kurang halus.
Dalam bahasa Sunda, kata tempo (huruf “e” dibaca seperti pada kata “tempat”) memiliki arti “melihat”, yang kebetulan lagi bukan bahasa Sunda sopan/halus.
Terima kasih sudah membaca dan bertahan!
Catatan Kaki
[1] Image on bahag.com
[2] Image on t-online.de
[3] Image on welt.de