Makanan apa yang tidak akan pernah mau kamu berbagi dengan orang lain?
Zaiful MustafaProfessional
Makanan apa yang tidak akan pernah mau kamu berbagi dengan orang lain?
Share
Dulu waktu masih single, saya sebagai pecinta kuliner kurang suka berbagi makanan dengan orang lain. Kecuali ketika jalan2 kulineran, maka memang lebih baik satu porsi dimakan ramai2 supaya masih bisa menikmati yang lain.
Sekarang rasanya hampir tidak ada makanan yang saya tidak mau berbagi. Hampir, karena ada sejenis makanan yang saya tidak mau berbagi dengan orang lain:
Makanan yang sulit didapatkan.
Bukan, bukan makanan tertentu. Tapi makanan yang karena posisi geografis anda membuat makanan itu sulit didapatkan.
Saya kasih contoh ya. Yang tinggal di Medan pasti tahu ini apaan
Buat pecinta risoles, ini memang bukan level dewa, tapi ada suatu comfort yang familiar ketika makan risol yang satu ini. Kadang saya tidak makan siang, cukup makan 5 potong risol ini sudah bikin happy seharian.
Karena lokasi saya tergolong cukup sulit mendapatkan produk ini, maka saya rada enggan berbagi dengan siapapun. Untung istri dan anak saya pada ngga doyan.
Lain halnya kalau saya tinggal di Medan atau dekat Medan sehingga mudah mendapatkan barang ini.
Jadi, mengerti maksudnya?
Selama makanan itu bisa saya dapatkan lagi, selezat apapun dan sesuka apapun saya terhadap makanan itu, saya tidak akan keberatan berbagi dengan siapapun, karena saya bisa beli/bikin lagi. Meskipun mungkin tidak murah.
Tapi kalau makanan itu sulit atau tidak diketahui cara mendapatkannya, hampir pasti saya akan enggan membaginya. (serius, sampai sekarang saya masih terbayang risoles level dewa yang saya pernah cicip di sebuah resepsi dan saya masih tidak tahu siapa yang buat)
Contoh lain lagi:
Ini adalah takoyaki. Bukan dari Jepang, tapi dari Taiwan. Mereknya Japan Boat.
Takoyakinya lumayan enak, hampir selevel Tsukiji Gindaco. Tapi yang bikin kangenin itu adalah taburan katsuo-bushinya. (parutan cakalang kering)
Taiwan adalah salah satu negara produsen katsuo-bushi. Dan kalau anda tiba di Taiwan di waktu yang tepat, katsuo yang anda dapatkan adalah yang masih ‘fresh from the oven’ – rasanya GARING! Serpihan2nya itu crispy!
Tekstur crispy ini impossible untuk didapatkan kalau tidak menggunakan Katsuobushi yang fresh diparut. Alias, jangan harap bisa mendapatkan tekstur seperti itu di Indonesia.
Benda keramat ini cuma bisa dinikmati di Taiwan, pada kisaran musim dingin saja. (bahkan saya belum ketemu tekstur seperti itu di Jepang)
Jelas saya tidak akan berbagi makanan ini pada siapapun. Tapi kalau ada yang mau, ya saya belikan satu kotak extra. hehehehehe