Ini adalah pertanyaan yang sering muncul ketika seseorang ingin memulai bisnis baru. Meskipun kedua strategi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, namun terdapat perbedaan yang signifikan di antara keduanya.
Strategi laut merah (red ocean) mengacu pada pasar yang sudah jenuh dengan pesaing yang kuat. Dalam strategi ini, perusahaan berusaha untuk bersaing dalam pasar yang sudah ada dengan mencoba merebut pangsa pasar dari pesaing yang sudah mapan. Meskipun strategi ini dapat memberikan keuntungan jika berhasil, namun persaingan yang ketat dan harga yang rendah dapat membuat sulit bagi perusahaan baru untuk bertahan.
Di sisi lain, strategi laut biru (blue ocean) mengacu pada menciptakan pasar baru yang belum ada atau belum terjamah oleh pesaing. Dalam strategi ini, perusahaan berusaha untuk menciptakan nilai tambah yang unik dan menarik bagi konsumen. Dengan menciptakan pasar baru, perusahaan dapat menghindari persaingan langsung dengan pesaing yang sudah ada dan dapat menetapkan harga yang lebih tinggi.
Dalam konteks memulai bisnis baru, strategi laut biru (blue ocean) mungkin lebih baik karena memberikan peluang untuk menciptakan pasar baru dan menghindari persaingan langsung dengan pesaing yang sudah mapan. Namun, keberhasilan strategi ini juga bergantung pada kemampuan perusahaan untuk mengidentifikasi peluang pasar yang belum terjamah dan menciptakan nilai tambah yang unik.
Pada akhirnya, keputusan untuk memilih strategi laut merah (red ocean) atau laut biru (blue ocean) tergantung pada kondisi pasar, sumber daya perusahaan, dan strategi bisnis yang ingin dijalankan. Penting bagi setiap pengusaha untuk melakukan analisis pasar yang mendalam dan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan dari kedua strategi sebelum memulai bisnis baru.