Mengapa terkenal dengan rasanya? Karena pengalaman! Mereka menyeduh/memproduksi bir 500 tahun yang lalu. Jauh sebelum perang dunia kedua. Dan mereka juga memiliki pabrik bir di setiap Bundesland.
- Dan alasan lainnya, Jerman termasuk negara yang belum mengubah aturan mengubah bir menjadi wine. Misalnya, Italia dan Prancis saat ini mengubah produksi bir menjadi anggur. Kondisi air di Jerman juga tidak bersih saat itu; tidak aman untuk dikonsumsi. Jadi saat itu airnya belum aman untuk diminum langsung (mentah), sehingga dibuat menjadi bir (salah satu proses membuat bir adalah harus merebus airnya terlebih dahulu).
- Dan permintaan. Mengapa Jerman terkenal dengan birnya yang enak? Selain pengalaman ya karena permintaan dari warga/masyarakat itu sendiri. Orang Jerman sudah lama lebih menyukai bir daripada anggur. Bagi mereka, minum bir ibarat minum air putih. Dan karena permintaannya yang tinggi, pabrik-pabrik (baik perusahaan lokal maupun internasional) menggila dengan pasokan bir, tentu saja karena permintaannya yang tinggi, yang berbanding lurus dengan keuntungannya.
- Berubah. Dengan banyaknya pabrik bir, ada lebih banyak pilihan bir; kuat, berasap, teratur, ada berbagai macam rasa bir yang berbeda! Hal ini meningkatkan lebar sayap dan penyebaran Jerman serta sensasi terbang dalam pembuatan bir.