Mungkin sedang tren di ibu kota, jadi tidak mewakili seluruh Indonesia. Tidak ada gumaman kata-kata asing yang tidak wajar saat berbicara. Dalam ilmu linguistik, hal ini disebut alih kode. Ada banyak produk “baru” yang tidak mempunyai padanan kata dalam bahasa Indonesia, sehingga masyarakat menggunakan nama tersebut dalam bahasa aslinya. Mungkin juga orang lebih mudah mengingatnya atau merasa lebih tepat mengucapkan nama dalam bahasa ibunya karena asing. Selain itu, di era globalisasi ini banyak orang yang belajar bahasa asing, sehingga wajar jika kita lupa sebuah kata dalam bahasa ibu tetapi mengingatnya dalam bahasa asing.
Ulfahh HasanahExplainer
Mengapa di Indonesia jika berbicara campur dengan bahasa Inggris sering diledek, sedangkan di Singapura (Singlish) dan Filipina (Taglish) itu hal yang biasa saja?
Share