Mengapa Indonesia memutuskan hubungan dengan RRC daripada Uni Soviet setelah kejadian G30S/PKI meskipun kedua negara tersebut adalah negara komunis?
Qatrunnada auliaProfessional
Mengapa Indonesia memutuskan hubungan dengan RRC daripada Uni Soviet setelah kejadian G30S/PKI meskipun kedua negara tersebut adalah negara komunis?
Share
Karena PKI lebih condong ke Tiongkok daripada Uni Soviet.
Waktu komunis sedang berjaya dan berhadapan dengan kapitalis Amerika hubungan sesama komunis tidak harmonis.
Masing-masing negara komunis bersaing menjadi “kiblat” bagi komunis dunia.
Saat perang dingin memanas antara blok barat dan blok Timur komunis mengalami perpecahan.
Ada yang pro uni Soviet,ada yang pro China,ada juga yang netral.
Negara-negara satelit Soviet (Jerman timur, Polandia, Asia tengah,dll),Vietnam, partai komunis Palestina dan partai komunis di beberapa negara Afrika berkiblat ke Soviet.
Albania, Kamboja (rezim Khmer merah), PKI, partai komunis Thailand, berkiblat ke Tiongkok.
Yugoslavia, Kuba, Korea Utara, Partai komunis Yunani bersikap netral (menjaga hubungan dengan Soviet dan Tiongkok).
Yugoslavia dan Uni Soviet sebenarnya tidak harmonis.
Pemimpin Yugoslavia Josip broz Tito menolak permintaan Stalin agar Yugoslavia menjadi negara satelit Uni Soviet.
Josip broz Tito
Stalin marah ke Tito karena Tidak mau tunduk pada Soviet.
Yugoslavia tidak mau ikut terlibat dalam perang dingin melawan Amerika dan memilih bergabung non blok meskipun Yugoslavia negara komunis.
Josip broz Tito ikut mendirikan GNB
Perseteruan antara Yugoslavia dan Uni Soviet dinamakan PERPECAHAN TITO-STALIN.
Selain Yugoslavia hubungan Tiongkok dan Uni Soviet juga tidak harmonis bahkan pecah perang antara Tiongkok dan Soviet.
Perpecahan Tiongkok dan Soviet berawal dari gagasan pemimpin Uni Soviet Nikita Khrushchev yang melakukan DESTALINISASI untuk menghilangkan paham yang digagas Stalin.
Khrushchev pernah mengecam kebijakan Stalin di kongres partai komunis Uni Soviet.
Khrushchev berusaha untuk mendekatkan diri dengan barat dan mencoba mengakhiri perang dingin.
Tiongkok yang dekat Stalin tidak setuju dengan gagasan Khrushchev. Akhirnya hubungan kedua negara memburuk, sehingga pecah perang di perbatasan antara Tiongkok dan Soviet pada tahun 1969.
Bahkan Uni Soviet pernah bekerja sama dengan Amerika untuk melucuti senjata nuklir milik Tiongkok.
Nikita Khrushchev dan Presiden AS Dwight Eisenhower.
Sampai sekarang belum ada alasan kuat mengapa PKI condong ke Tiongkok daripada Uni Soviet.
Ada yang mengatakan kalau Uni Soviet bagian dari Eropa bukan Asia,ada yang mengatakan kalau Uni Soviet lebih fokus pada kaum buruh sedangkan China lebih fokus pada kaum petani.
Namun yang paling saya percaya adalah PKI lebih condong ke Tiongkok daripada Uni Soviet Karena Tiongkok dan PKI sama-sama ANTI AMERIKA.
Sepanas-panasnya Perang dingin antara Amerika dan Uni Soviet,kedua negara tersebut tidak pernah berperang secara langsung bahkan kedua negara tersebut tidak pernah memutus hubungan diplomatik, pemimpin kedua negara tersebut sering melakukan kunjungan kenegaraan baik itu Amerika atau Uni Soviet.
PKI adalah pendukung setia Soekarno bahkan saat Indonesia berkonfrontasi dengan Malaysia PKI mendukung penuh Soekarno.
Saat Indonesia melakukan konfrontasi dengan Malaysia TNI “setengah hati” mendukung Soekarno,namun PKI sebaliknya.
PKI mendukung Soekarno mengganyang Malaysia.
Karena TNI setengah hati mendukung konfrontasi akhirnya PKI memiliki ide untuk membentuk ANGKATAN KE 5 yang terdiri dari kaum buruh dan petani.
TNI menolak gagasan PKI membentuk angkatan ke 5.
China merasa tidak nyaman dengan jalan politik Indonesia dan menilai kalau TNI sangat pro terhadap barat khususnya Amerika,China khawatir Jenderal sayap kanan angkatan darat mencoba mengkudeta Soekarno yang didukung oleh Amerika dan Kuomintang (Taiwan) hal tersebut dapat membahayakan PKI yang sangat pro terhadap China.
Akhirnya China melalui perdana menteri Zhou Enlai menjanjikan bantuan berupa 100 ribu senapan jenis Chung Kepada PKI untuk mempersenjatai Angkatan ke 5.
Selain bantuan berupa senapan, China juga mau membagikan teknologi Nuklir agar Indonesia memiliki senjata nuklir.
Soekarno dan PM China Zhou Enlai
Senjata Chung Type 56
Pengiriman senjata dari China digagalkan oleh mayjen TNI D.I Panjaitan.
Mayjen TNI D.I Panjaitan.
Pasca G30S PKI,Rakyat dan Angkatan darat melakukan perburuan simpatisan komunis.
Angkatan darat murka kepada China karena memberikan bantuan berupa senapan kepada PKI.
Dan puncaknya pada tahun 1967 Indonesia memutuskan hubungan diplomatik dengan China karena China dianggap terlibat dalam G30S PKI.
Akhirnya Tahun 1989 Indonesia kembali membuka hubungan diplomatik dengan China.
Selain China Indonesia dan Uni Soviet juga memburuk namun tidak sampai putus hubungan diplomatik, Indonesia juga memutuskan hubungan diplomatik dengan Korea Utara.
Di era Orde baru Soeharto benar-benar menyapu bersih komunis dari Indonesia bahkan kereta api tidak disukai Soeharto karena kereta identik dengan komunis.
Catatan.
Mohon dikoreksi jika ada yang salah
Saya minta maaf jika jawaban saya keliru.