Mengapa “Minimum Viable Product” itu penting? Apakah MVP bisa mencerminkan kebutuhan konsumen?
Uswatun HasanahProfessional
Mengapa “Minimum Viable Product” itu penting? Apakah MVP bisa mencerminkan kebutuhan konsumen?
Share
SIngkatnya, MVP itu versi termudah / minimum yang bisa dikeluarkan untuk suatu produk. Ini penting karena:
Panjangnya:
Ada jawaban “ideal” dan ada jawaban kenyataan.
Nah praktisnya sering kedua hal tersebut – kebutuhan konsumer dan produk – harus bisa mencapai equilibrium agar produk tersebut laku. Tapi tidak semua produk itu ke luar karena kebutuhan konsumer.
Misalnya mobil / telpon / gadget / barang mewah model baru. Itu bukan karena kebutuhan – itu karena perusahaan ingin pemasukan dari penjualan. Dalam hal ini, produk yang di release itu tidak truly reflect kebutuhan konsumer. Tetapi perusahaan bisa menciptakan “demand” dengan marketing – produk canggih, fitur menarik, gengsi, kualitas baik, dsb.
MVP muncul ketika perusahaan mencoba menentukan fitur-fitur apa yang harus ada ketika produk dikeluarkan agal bisa sesuai dengan “marketing messaging” atau marketing campaign yang disajikan ke konsumer atau calon potensi konsumer. Selama produk yang dikeluarkan minimum memenuhi apa yang dijanjikan, berarti MVP telah tercapai untuk release / versi produk tersebut.