Mengapa orang lebih memilih masuk ke PTN dibandingkan universitas luar negeri yang memiliki kualitas yang lebih baik (berdasarkan QS World University Rangking)? Padahal secara finansial mereka mampu membiayai kuliah mereka.
Ihsan AfdhalProfessional
Mengapa orang lebih memilih masuk ke PTN dibandingkan universitas luar negeri yang memiliki kualitas yang lebih baik (berdasarkan QS World University Rangking)? Padahal secara finansial mereka mampu membiayai kuliah mereka.
Share
Note: Saya masih duduk di bangku kelas 11 SMA di Indonesia. Mohon koreksi bila ada kekeliruan.
Perlu digarisbawahi bahwa ranking universitas bukanlah segalanya karena bersifat subjektif. Yang penting kita mau dan nyaman, pasti bisa jadi ranking satu menurut masing-masing pribadi.
Back to the topic, semisal biaya bukan masalah, mengapa banyak yang memilih PTN, bukannya perguruan tinggi luar negeri?
Keinginan Pribadi untuk Berkuliah di PTN
Jika memang dari awal mau kuliah di PTN, fokuslah ke sana. Mungkin mereka yang ingin masuk PTN pun sudah lebih prepared soal jurusan, fakultas, pendaftaran, biaya, SNMPTN, SBMPTN, dan sistemnya. Sebaiknya jika memang mampu dan mau melanjutkan studi ke PTN, jangan dipaksakan harus PTS atau bahkan luar negeri, bisa jadi mereka belum paham cara daftarnya.
Hal lain yang juga mendasari keinginan itu adalah sudah beradaptasi dengan orang-orang di sini yang mungkin cenderung lebih santai dan nyaman saat diajak bicara. Begitu pula pembiayaan kuliah dan kebutuhan sehari-harinya seperti kos-kosan, makanan, dan sebagainya. Transfer uang pun lebih mudah karena masih berupa transaksi dalam negeri dan tak seribet transfer ke luar negeri.
Kemampuan berbahasa asing, terutama Inggris
Hal kedua adalah masalah bahasa. Sebaiknya jika ingin prepare ke luar negeri, belajar bahasa yang dianjurkan. Semisal ke USA, Aussie, atau UK, sudah pasti siapkan IELTS atau TOEFL. Atau bila mau S1 ke Jerman, kudu benar-benar siapkan bahasa Jerman (minimal level C1). Banyak yang bilang saat S1 di Jerman, bahasanya begitu rumit. Maka dari itu, jika ingin prepared saat kuliah ke luar negeri, belajar bahasa asing adalah salah satu jalan utamanya. Jika memang kesusahan bahasa asing atau lebih suka bila lecture atau saat kuliahnya pakai bahasa Indonesia saja, tak ada salahnya juga mengambil PTN.
Persyaratan khusus
Misalnya pada masa-masa pandemi atau ada konflik di negara tujuan, apakah kita harus menunggu waktu untuk ke sana, walau sudah siap mental, siap kemampuan, tetap saja akan susah. Jika semua pilihan negara memiliki batasan, tak ada salahnya pula kuliah di dalam negeri, daripada mengambil resiko besar di sana nanti, yang susah juga kita dan keluarga kita.
Catatan tambahan:
Persiapkan ke mana selanjutnya akan melangkah sedari dini, terutama kemampuan, bahasa, dan niat. Ketiganya harus seimbang agar nanti bisa menentukan arah kehidupan kita selanjutnya. Baik PTN, PTS, maupun Perguruan Tinggi Luar Negeri, semuanya baik adanya. Tak usah terlalu terpaku dengan ranking. Jika ada kesempatan, jangan sia-siakan, coba ambil selagi masih hidup.
Semangat yang sedang berjuang SBMPTN nanti!
Semangat juga yang interview beasiswa ke dalam maupun luar negeri!
Demikian opini dan pandangan saya.
Tack så mycket!