Diet keto memang menjadi perdebatan. Jika tidak terkontrol, bisa sangat berbahaya. Untuk mengontrolnya, kita perlu mengukur kadar badan keton dan glukosa darah. Jika kadar keton terlalu tinggi, bisa menyebabkan ketosis atau asidosis. Hal ini membuat darah menjadi terlalu asam sehingga kemampuan hemoglobin untuk mengikat oksigen melemah. Akibatnya, suplai oksigen ke sel-sel dalam tubuh menurun drastis. Ini bisa menyebabkan kepala pusing, tubuh lemas, pingsan, dan efek negatif lainnya.
Namun, banyak penelitian yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah menunjukkan efek positif dari diet keto. Misalnya, dapat digunakan sebagai terapi epilepsi, membantu menurunkan berat badan, dan bahkan dapat membantu penyakit Alzheimer. Jadi, intinya, jika diet keto dilakukan dengan terukur, maka insyaAllah aman.