Kamp konsentrasi ini ada. Berita tersebut berasal dari sumber-sumber Muslim dan negara-negara Barat.
Sebenarnya, saya tidak suka membahas topik ini karena sangat politik. Mereka yang pro Muslim cenderung hanya percaya, sementara mereka yang pro RRC suka membantah dengan keras meskipun ada banyak bukti dan saksi. Saya dipaksa untuk menjawab untuk menegaskan kebenaran dan melawan kesalahan logis.
Dengan simpang siurnya berita, bagaimana caranya mencari yang bisa dipercaya? Metode saya adalah memilih sumber berita yang relatif netral. Salah satu cara menentukan siapa yang netral yaitu mencari negara-negara yang mendukung kebijakan Tiongkok di Xinjiang, dan mana yang menentang. Jika media dari negara pendukung berani memuat berita negatif tentang Xinjiang, maka wartawannya relatif independen dan netral.
Salah satu negara yang mendukung RRC adalah Qatar
[1]
. Mengapa Qatar itu penting? Karena media Al Jazeera adalah milik pemerintah Qatar.
Apa kata Al Jazeera tentang Xinjiang?
Xinjiang: The story China wants the world to forget
Secret papers reveal workings of China’s Xinjiang detention camps
Sumber berita lain yang bisa dipercaya adalah media independen yang tidak pandang bulu membongkar aib semua negara, seperti Vice. Vice banyak sekali membahas kebobrokan di AS, dan meraka tidak sungkan membuka situasi di Tiongkok.
Sumber media RRC jelas tidak bisa dipercaya, karena Partai Komunis Tiongkok sangat ketat kontrolnya, jauh lebih ketat daripada Suharto pada masa Orde Baru.
Catatan Kaki
Saudi Arabia and Russia among 37 states backing China’s Xinjiang policy