Salah satu contohnya adalah kampanye film Smile (2022). Film ini melakukan strategi pemasaran yang unik dengan mengirimkan para aktor dan aktrisnya untuk hadir dalam pertandingan baseball di Major League Baseball (MLB). Tugas mereka adalah tersenyum dan menunjukkan ekspresi menyeramkan kepada kamera siaran sepanjang pertandingan.
Menurut saya, ini adalah cara yang cerdas untuk mempromosikan film. Kampanye ini terbukti efektif karena saya sendiri mengetahui tentang film ini melalui viralnya kampanye promosi mereka di media sosial. Film ini diproduksi oleh Paramount Pictures dan berhasil meraih kesuksesan di box office tahun lalu dengan pendapatan lebih dari 216 juta USD di seluruh dunia, hampir 13 kali lipat dari anggaran produksi sebesar 17 juta USD.