Karena kesempurnaan mutlak hanya milik Tuhan, maka karya ini hampir mendekati sempurna.

Jujur, kiblat saya dalam kepenulisan sejauh ini adalah dee lestari dan ilana tan.

Ide cerita aroma karsa sangat unik dan antimainstream. Kendati demikian, penyajiannya apik. Diksi-diksi yang tidak biasa pun disajikan bak supermarket. Saya jadi menyesal kenapa tidak mencatat satu-satu.

Deskripsinya sangat detail, baik tempat, waktu, benda, apalagi yang berhubungan sama bau-bau an. Saya bingung, risetnya gimana, ya?

Setelah ini, saya jadi mau nabung buat beli buku “di balik tirai aroma karsa”. Mau tau gimana cara mbak dee bikin masterpiece satu ini.

Saya pun berharap aroma karsa ada sekuelnya. Berseri-seri kayak Supernova dan Rapijali. Pun, saya berharap aroma karsa tidak di filmkan, melainkan dijadikan serial 5-10 eps seperti di netflix. Sayang rasanya kalau cerita harus di potong-potong ketika novel dijadikan film seperti sebelum-sebelumnya.

Saya baru baca Supernova: ksatria, putri, dan bintang jatuh. Antimainstream juga. Cuma agak susah dipahami oleh saya.

Kalau perahu kertas dan rapijali sebenarnya juga bagus, cuma kalau dibandingkan supernova dan aroma karsa agaknya masih terlalu biasa.

Aroma karsa kayak paket komplit. Ceritanya antimainstream. Cuma untuk otak seperti saya, masih cukup bisa dipahami keseluruhan ceritanya.

Sekian.

gici.