Pernahkah Anda mengalami pola asuh yang toxic? Saya mengalami hal tersebut. Saya berasal dari keluarga yang berantakan, dan ayah saya sering memarahi saya dengan kata-kata kasar. Meskipun begitu, saya tidak menyimpan dendam terhadapnya. Bagaimanapun, dia adalah orang yang membawa saya ke dunia ini. Saya rasa pola asuh yang beracun ini terjadi karena kami tidak dekat, dan keluarga kami sudah terpecah sejak kecil. Meski ayah masih tinggal bersama kami, masalah ini tetap ada, mungkin karena latar belakangnya dari era yang berbeda.
Sekarang, ayah saya dalam kondisi lemah dan sering berbicara seolah-olah dia menunggu untuk pergi dari dunia ini. Saya merasa sedih dan kesal karena dia tampak menyerah begitu saja, tetapi usaha saya untuk membujuk atau mendisiplinkannya tampaknya sia-sia. Saya telah bertanya kepada orang lain tentang solusi, dan ada yang memberi komentar yang membingungkan.
Saat ini, saya merasa tidak ada yang bisa membuatnya bahagia kecuali waktu yang berlalu. Saya merasa seperti anak yang tidak berbakti karena tidak bisa membuatnya bahagia bahkan ketika dia dalam kondisi yang sangat lemah.
Yang bisa saya lakukan sekarang adalah menemani hari-harinya yang penuh kelemahan. Meskipun masih ada rasa sakit dari masa lalu, saya terus bersabar. Dia menolak pergi ke rumah sakit dan lebih memilih untuk hanya berbaring dan tidur. Beliau sudah agak kehilangan pendengaran dan glukosa darahnya sangat tinggi.
Saya berharap dan berdoa agar beliau bisa sembuh dan kembali seperti dulu, meskipun saat ini harapan tersebut hanya bisa saya sampaikan melalui doa.