Pernahkah Anda takut salah memilih pasangan hidup? Apa kriteria mutlak dan tidak menurut Anda?
Nurul AdnanTeacher
Pernahkah Anda takut salah memilih pasangan hidup? Apa kriteria mutlak dan tidak menurut Anda?
Share
Tidak pernah.
Tidak pernah saya tidak overthinking masalah ini.
Walaupun umur saya belum menginjak seperempat abad, tetapi secara tidak langsung banyak sekali pantrangan yang tertanam di hati saya perihal pasangan ini. Beberapa kali saya menjalin hubungan, bahkan ada yang beberapa kali juga dikenalkan pada orangtua masing-masing, beberapa kali juga saya belajar hal baru. Apa-apa yang ternyata saya ingin dan tak ingin di pernikahan saya nanti.
Bapak saya selalu bilang “Manusia itu tidak ada yang sempurna, semua lengkap berikut kekurangan dan kelebihannya. Merajut pernikahan juga harus sabar… dulu juga bapak belum punya apa-apa dan blablabla” Karena kebetulan bapak saya akhir-akhir ini sepertinya sudah tidak tahan ingin menikahkan saya.
Saya jawab dalam hati, tidak.
Kekurangan dan kelebihan itu ada yang bisa ditoleransi ada pula yang tidak. Masa perilaku abusive kita anggap “gak apa-apa, mungkin itu kekurangannya”. Masa dengan sifat dia yang malas-malasan kita anggap “kita nggak boleh terlalu banyak nuntut, bersyukur dengan apa yang ada saja” loh loh loh… Ini sih sudah salah kaprah ya.
Beberapa kali saya menjalin hubungan, beberapa kali pula saya me-revisi standar mutlak, dan beberapa kali pula saya me-revisi apa-apa yang harus diperbaiki dalam diri saya. Ya logikanya bila saya ingin yang begini, setidaknya saya tidak boleh bertolak belakang dengan apa yang saya inginkan.
Sudah masuk di tahap, “sebentar dulu deh, saya mau tutup kuping dulu dari tekanan keluarga yang mengharuskan saya menikah cepat-cepat, saya mau berbenah dulu. Mengosongkan hati dulu, dan tidak mau memberikan janji palsu atau flirting lagi pada laki-laki manapun”
Karena ternyata kriteria saya cukup waw untuk saya pribadi, because what you seek is seeking you, so girls don’t lower your standard bcz everybody is on their right timeline.
Barangkali, itu saja kriteria yang benar-benar mutlak sambil saya berbenah sembari menunggu dan ikhtiar agar pangeran berkuda putih menjemput hahaha.