Saya kelas 12 SMA dan sedang punya banyak masalah saat ini. Saya tertekan dan stres. Sampai ketika saya tidak bisa mengerjakan soal, saya menangis dan mudah emosi, kacau tidak jelas. Apa yang bisa kamu katakan untuk membuat saya merasa lebih baik?
yanto munandarExplainer
Saya kelas 12 SMA dan sedang punya banyak masalah saat ini. Saya tertekan dan stres. Sampai ketika saya tidak bisa mengerjakan soal, saya menangis dan mudah emosi, kacau tidak jelas. Apa yang bisa kamu katakan untuk membuat saya merasa lebih baik?
Share
Bagaimana kalau kamu meletakkan bebanmu, kamu butuh istirahat. Duduklah. Tataplah sekelilingmu. Ketika menemukan seseorang yang tampak tekun bekerja, tak terusik hiruk-pikuk dunia dan Corona saat ini, bercakap-cakaplah dengannya. Jangan bicarakan bebanmu, bukankah tadi sudah diletakkan jauh di sana? Bicarakan bagaimana orang ini (misalkan dia petugas kebersihan) menjalankan pekerjaannya. Akan ada butir-butir kebijaksanaan kamu temukan ketika mendengarkannya.
Soal tes yang dikerjakan dengan baik, akhirnya untuk apa? Untuk dapat nilai bagus. Oke, nilai bagus untuk apa? Untuk membuka peluang lebih luas dalam hal melanjutkan studi. Apakah itu segala-galanya? Silahkan diteruskan. Saya tak hendak mengarahkan saudara penanya bahwa itu bukanlah segala-galanya. Jadi, tenanglah.
Ketika saya tes wawancara dalam rangkaian seleksi masuk S3, saya sebetulnya sedikit waswas. Situasi saya tak belajar, saya usai mondok di RS. Gagasan disertasi saya ketik di RS dengan tangan kiri (tangan kanan dipasang infus) dan hanya satu lembar, ketika harus mengirim file isi ide disertasi ke e-mail penyelenggara program S3. Nah, sekarang akan berhadapan dengan dua profesor penguji, mereka jelas akan nanya-nanya tentang gagasan satu lembar itu. Apakah saya gugup? Sudah pasti.
Namun, saya bercakap-cakap dengan adik-adik (calon psikolog, mereka akan tes wawancara untuk Magister Profesi Psikologi), topik kami adalah kecemasan menghadapi tes wawancara. Cara saya merespons membuat mereka berpikir saya senior dalam ilmu psikologi, padahal menjadi tenang (kualitas pribadi) manalah diajarkan di kelas psikologi (saya S2 psikologi), itu hasil dipelajari sendiri di sekolah kehidupan.
Saya berhasil membuat kami merasa lebih tenang memasuki ruang wawancara. Andai saya berkutat dengan kegugupan saya dan diam-diaman dengan orang yang menghadapi situasi yang sama dengan saya maka tak terjadi apa-apa. Mukjizat adalah hasil bekerja sama dengan Tuhan.
Keluarlah dari cangkang kerisauan sendiri. Hadapi dunia sosial, kreasikan dan tularkan hal-hal yang baik. Ketenangan jelas adalah hal yang baik. Sekian. Semoga berguna. 💕